5 Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadan yang Berkah

Reporter

Editor

Laili Ira

Terdapat beberapa cara menghasilkan uang di Bulan Ramadan. Mulai dari usaha makanan, hampers, hingga jasa tukar uang. Simak penjelasannya. Foto: Canva
Terdapat beberapa cara menghasilkan uang di Bulan Ramadan. Mulai dari usaha makanan, hampers, hingga jasa tukar uang. Simak penjelasannya. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaBulan Ramadan merupakan momen istimewa bagi umat muslim. Selain mendapatkan keberkahan, bulan Ramadan juga mendatangkan rezeki yang melimpah. 

Di tengah keberkahan yang melimpah, terdapat beragam pilihan cara menghasilkan uang di Bulan Ramadan.

Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk memanfaatkan kesempatan ini, artikel berikut ini akan membahas mengenai cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk menghasilkan uang tambahan selama Bulan Ramadan. Simak dengan seksama ya.

Cara Menghasilkan Uang di Bulan Ramadan

Berikut ini terdapat 5 cara yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan pendapatan selama bulan Ramadan, di antaranya: 

1. Usaha Takjil

Salah satu cara untuk menghasilkan uang di bulan Ramadan adalah melalui usaha takjil. Takjil merupakan jenis jajanan berupa makanan atau minuman yang menjadi primadona jelang berbuka puasa. 

Di sinilah peluang usaha takjil hadir dan memungkinkan orang-orang yang menjalankan puasa memperoleh pilihan makanan atau minuman yang sesuai dengan selera mereka.

Untuk memulai usaha takjil, mempertimbangkan lokasi penjualan sangat penting. Biasanya, penjual takjil memilih lokasi di pinggir jalan yang ramai dilalui oleh orang-orang. 

Namun, bagi yang ingin menghemat biaya sewa tempat, berjualan di depan rumah pun bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. 

Waktu berjualan takjil pun fleksibel, dimulai dari sore hari hingga berbuka puasa. Tidak hanya itu, berjualan takjil juga tidak memerlukan modal besar terutama bagi pemula.

Kunci utama kesuksesan usaha takjil adalah kualitas rasa dan kemudahan akses untuk membelinya. Tak heran jika takjil yang lezat dan mudah dijangkau oleh pembeli akan menjadi favorit dan mendatangkan keuntungan yang menggiurkan.

2. Menjual Lauk Siap Santap

Bulan puasa seringkali menjadi momen di mana banyak orang mencari solusi praktis untuk menyajikan hidangan sahur atau berbuka, terutama bagi mereka yang sibuk dan tidak memiliki waktu atau energi untuk memasak sendiri. 

Salah satu peluang usaha yang dapat dimanfaatkan adalah dengan berjualan lauk pauk siap santap.

Untuk menjalankan usaha ini, perencanaan menu menjadi kunci utama. Merancang menu yang menarik dan variatif sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan adalah langkah awal yang penting.

Agar usaha ini semakin dikenal, pemasaran yang cerdas sangat diperlukan. Mulai dari menawarkan produk kepada tetangga sekitar rumah hingga memanfaatkan media sosial seperti grup WhatsApp untuk menyebarkan informasi tentang menu-menu yang ditawarkan.

3. Menjual Hampers Ramadan

Cara selanjutnya untuk meningkatkan pendapatan di bulan Ramadan adalah dengan menjual hampers Ramadan. Hampers ini biasanya terdiri dari berbagai macam barang atau produk yang diatur dengan rapi dalam keranjang atau kotak yang menarik. 

Terlebih lagi, di Bulan Ramadan permintaan untuk hampers Ramadan meningkat karena juga banyak individu yang ingin mengucapkan selamat Lebaran secara simbolis kepada mitra bisnis, rekan kerja, atau orang-orang terdekat mereka.

Isi dari hampers Ramadan dapat disesuaikan dengan budget dan tema yang diinginkan. Misalnya, untuk hampers yang ditujukan kepada tetangga, bisa berisi peralatan pecah belah, buku, atau peralatan tulis.

4. Bisnis Pakaian Lebaran

Cara lainnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan di bulan Ramadan adalah dengan menjual pakaian Lebaran. Berbeda dengan takjil yang menjadi favorit sepanjang bulan puasa, permintaan akan pakaian muslim melonjak drastis menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi membeli baju baru untuk dipakai saat Hari Raya telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam budaya masyarakat. Mulai dari ibu-ibu hingga anak muda, semua orang akan mengalokasikan sebagian uang mereka untuk membeli pakaian baru. 

Bahkan, seringkali keluarga memilih untuk membeli baju dengan motif yang serupa agar terlihat kompak.

Meskipun preferensi setiap individu berbeda, semua orang pasti tertarik dengan tren busana terbaru yang menarik. Oleh karena itu, pencarian atau pembuatan pakaian muslim dengan desain terkini dan warna yang menarik menjadi tugas utama dalam menjalankan usaha ini.

5. Membuka Usaha Jasa Tukar Uang

Di Indonesia, kebiasaan menukar uang baru menjadi pecahan kecil sebelum dibagikan sebagai angpao Lebaran telah menjadi tradisi yang umum. Namun, proses penukaran ini seringkali memerlukan waktu dan kesabaran untuk mengantri di Bank Indonesia.

Untuk mengatasi hal ini, terdapat solusi yang bisa dilakukan yakni dengan membuka jasa penukaran uang baru ke pecahan kecil yang bisa diakses di pinggir jalan menjelang Hari Raya. 

Anda dapat memperoleh uang baru dari Bank Indonesia sebelum Ramadan tiba, kemudian memanfaatkannya untuk menawarkan jasa penukaran uang kecil. Sebelumnya penting untuk memastikan bahwa kondisi uang yang ditukarkan tetap baik.

Dengan demikian, Anda tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan uang kecil baru, tetapi juga menciptakan usaha yang menguntungkan di Bulan Ramadan. 

Selain mendapatkan penghasilan tambahan, berkontribusi dalam membantu orang lain di bulan suci ini juga akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

GHEA CANTIKA NOORSYARIFA

Pilihan Editor: Ini 8 Golongan yang Berhak Dapatkan Zakat Fitrah di Bulan Ramadan