Waktu yang Harus Dihindari saat Mudik Lebaran 2024 Supaya Tidak Kena Macet

Kendaraan terjebak kemacetan di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 18 April 2023. Pada arus mudik H-4 Lebaran 2023, kendaraan menuju ke arah timur atau di Jalan Nasional Cinunuk mengalami kepadatan yang di dominasi oleh kendaraan pemudik. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kendaraan terjebak kemacetan di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 18 April 2023. Pada arus mudik H-4 Lebaran 2023, kendaraan menuju ke arah timur atau di Jalan Nasional Cinunuk mengalami kepadatan yang di dominasi oleh kendaraan pemudik. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus mudik telah diprediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,73 persen atau setara 26,6 juta pergerakan. Adapun puncak arus balik diprediksi H+3 Lebaran atau Minggu 14 April 2024 dengan porsi 21,16 persen atau 40,99 juta pergerakan.

Di samping itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy katakan puncak arus mudik diperkirakan pada 5-7 April mendatang. Dengan perkiraan arus balik jatuh  tanggal 14-15 April 2024.

Perkiraan ini, ungkap Muhadjir berasal dari survey yang dilakukan Kementerian Perhubungan.

Pemerintah telah menetapkan tanggal cuti bersama Lebaran 2024. Cuti bersama Lebaran 2024 terletak pada sebelum dan sesudah perayaan Idul Fitri, yakni pada 8, 9 12, dan 15 April Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Laporan Antara, PT Jasa Marga (Persero) menyebutkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 6 April 2024 atau H-4 Idul Fitri dengan volume sekitar 259 ribu kendaraan.

"Puncaknya diperkirakan pada 6 April 2024 atau H-4 dengan jumlah kendaraan 259 ribu kendaraan, naik 0,03 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 atau lebih besar 66,8 persen kalau kita bandingkan dengan kondisi normal," ujar Fitri dalam jumpa pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024 di Jakarta, Rabu.

Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 14 April 2024 atau H+4 Idul Fitri. Volume kendaraan yang akan masuk melalui empat gerbang Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) disebut akan mencapai 300.722 kendaraan.

"Puncak balik terjadi di 15 April atau H+4 atau hari kerja terakhir yang cuti bersama hari Senin, naik 13,2 persen sehingga perlu kita waspadai atau naik 131 persen dibandingkan kondisi normal," kata Fitri.

Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

Fitri menyampaikan, Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Selanjutnya, akan ada line control signal di Jakarta-Cikampek akan ditempatkan empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat dilakukan optimalisasi okupansi lajur contra flow khususnya dari gerbang tol Cikatama. Ditambahkan juga CCTV di Arteri sebanyak tiga unit untuk kemudahan keputusan oleh Korlantas.

Jasa Marga dalam beberapa tahun ini telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan.

ELLYA SYAFRIANI | HENDRIK YAPUTRA | EIBEN HEIZIER | MELYNDA DWI PUSPITA | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Ini Titik Rawan Macet di Jalan Tol saat Puncak Arus Mudik