Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi merupakan minuman yang sangat populer dan banyak disukai orang. Pecinta kopi tentunya juga ingin tetap menikmati kopi meski sedang berpuasa. Tapi, apakah boleh langsung minum kopi saat berbuka puasa?
Dilansir dari Healthline, kopi memiliki sejumlah manfaat seperti membantu mengurangi rasa lelah karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan suasana hati, fungsi otak, dan kinerja olahraga. Minum kopi juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan dan melindungi terhadap penyakit seperti diabetes tipe 2, Alzheimer, dan penyakit jantung.
Di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa minum kopi saat perut kosong terutama setelah seharian berpuasa dapat membahayakan kesehatan. Lantas, benarkah demikian? Simak faktanya berikut ini.
Apakah Boleh Minum Kopi Saat Berbuka Puasa?
Ternyata, langsung minum kopi saat buka puasa tidak dianjurkan. Mengutip Health, para ahli mengingatkan, konsumsi kopi tidak bisa di sembarang waktu karena bisa berdampak buruk apalagi setelah seharian berpuasa. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasa pahit kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Pada dasarnya, efek minum kopi bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk orang yang sensitif, konsumsi kopi saat berbuka puasa dapat meningkatkan risiko peningkatan asam lambung. Selain itu, konsumsi kopi saat sahur dapat memiliki efek diuretik, yang dapat menyebabkan dehidrasi lebih cepat terjadi.
Minum kopi setelah berbuka juga bisa menimbulkan efek lain pada tubuh, seperti peningkatan buang air kecil atau rangsangan usus. Beberapa orang mungkin akan langsung buang air besar setelah minum kopi atau terlalu banyak kopi, yang bisa membuat tidak nyaman
Meski kopi bisa berbahaya dan dapat menyebabkan nyeri ringan atau gangguan gastrointestinal bagi orang-orang tertentu, tapi bagi sebagian orang lainnya meminum secangkir kopi tidak berbahaya. Oleh karena itu, minum kopi setelah berbuka puasa diperbolehkan, namun tidak dianjurkan.
Waktu yang Tepat untuk Minum Kopi Saat Puasa
Ahli nutrisi dari PERSAGI, Dr. Rita Ramayulis menyarankan untuk mereka yang sudah terbiasa minum kopi agar mengonsumsinya sekitar 1-2 jam setelah waktu berbuka puasa, karena pada saat itu lambung sudah lebih siap dan tidak akan bereaksi terhadap peningkatan asam lambung.
"Kalau kopi kita minum ketika berbuka puasa risikonya peningkatan asam lambung, kalau kita konsumsinya sahur sifatnya diuretik, jadi kita lebih cepat mengalami dehidrasi," ujar Rita, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Maret 2024.
Rita tidak merekomendasikan untuk minum kopi di luar waktu berbuka puasa dan makan malam (sekitar 1-2 jam setelah berbuka), misalnya sebagai camilan setelah makan malam, karena hal itu dapat mengganggu waktu tidur. Menurutnya, yang aman adalah minum kopi di antara waktu berbuka puasa dan waktu makan malam.
Terkait jumlah konsumsi kopi, Rita menyarankan untuk minum sebanyak satu hingga dua cangkir dengan kadar kafein 50 mg-200 mg, yang tidak akan memiliki dampak negatif bagi tubuh.
Namun, hal ini mungkin sulit dilakukan saat berpuasa, karena tidak ada waktu lain untuk menambahkan cangkir kopi setelah waktu berbuka puasa. Oleh karena itu, satu-satunya pilihan adalah minum satu cangkir kopi 1-2 jam setelah berbuka.
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi
