5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Reporter

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024. "Secara nasional, orang paling banyak mudik pada H-2 Lebaran," kata Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Kemenhub, Robby Kurniawan dalam konferensi pers virtual pada Minggu, 17 Maret 2024.

Ia memperkirakan pada 8 April 2024 akan ada 26,67 juta orang yang melakukan perjalanan mudik atau 13,7 persen dari total penduduk Indonesia. Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada H+3 Lebaran, dengan perkiraan pergerakan sebanyak 40,99 juta orang.

Pesawat menjadi salah satu transportasi yang banyak memiliki peminat. Berikut beberapa tips mudik dengan menggunakan pesawat.

1. Pesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan

Memesan tiket jauh hari sebelum tanggal keberangkatan bisa menghindari naiknya harga tiket. Selain itu untuk mengetahui biaya penerbangan rute yang diinginkan dapat menggunakan Google Flights. Di dalamnya dapat mengetahui indeks harga dari rendah ke tinggi dalam kotak kode warna hijau ke merah dengan oranye di antaranya. Selain itu, Anda dapat mengatur notifikasi harga kapan Anda berencana untuk bepergian di Google Flights dan Kayak setahun sebelumnya.

Secara umum, tarif terbaik untuk perjalanan domestik ditemukan antara 30 hingga 60 hari sebelum perjalanan. Sedangkan untuk hari libu kurang dapat diprediksi. Saat memesan penerbangan, dapat menggunakan tampilan kalender di Google Flights untuk melihat harga sepanjang bulan.  

2. Pertimbangkan rute alternatif

Salah satu cara menghemat adalah dengan memeriksa harga dua tiket sekali jalan, karena mungkin lebih murah daripada penerbangan pulang pergi. Harga tiket mungkin lebih mahal jika tidak bepergian ke pusat kota, di mana sebagian besar maskapai penerbangan beroperasi. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk terbang ke kota lain terdekat dan berkendara sepanjang perjalanan menuju tujuan.

3. Jika membawa banyak barang bisa membeli bagasi

Bagi pemudik yang akan membawa bagasi bisa melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan, situs resmi, dan kantor penjualan tiket. Pembelian bagasi harga lebih hemat dapat dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.

Setiap penumpang pesawat (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan maksimum berat 7 kilogram dan satu barang pribadi seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, kamera, tas jinjing wanita ke dalam kabin. Barang-baran yang dibawa tersebut harus mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

4. Menyiapkan dokumen yang diperlukan

Ketika berpergian dengan pesawat penumpang wajib membawa dokumen seperti tanda pengenal sesuai yang tertera pada tiket dan check-in paling tidak 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di terminal keberangkatan bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir dampak dari antrean panjang di loket lapor diri (check-in counter).

5. Sesuaikan dengan jadwal tidur Anak 

Sesuaikan waktu perjalanan dengan jadwal tidur anak untuk mengurangi risiko ia rewel di perjalanan. Jika bepergian dengan pesawat terbang, disarankan memilih waktu penerbangan sesuai jam tidur siang anak. Sehingga selama perjalanan bisa tidur dan ketika sampai sudah tidak mengantuk untuk melanjutkan perjalanan.

YOLANDA AGNE | YAYUK WIDIYARTI | RIANI SANUSI PUTRI | YUNIA PRATIWI

Pilihan Editor: Posisi Tempat Duduk Ternyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh