TEMPO.CO, Jakarta - Malam Nuzulul Quran atau dikenal pula Nuzul Quran adalah malam yang dipercayai oleh umat Islam sebagai waktu turunnya Al-Quran pertama kali. Istilah "Nuzul" sendiri berarti "penurunan" dalam bahasa Arab, dan "Al-Quran" adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai firman Allah SWT.
Dikutip dari laman nu.or.id malam nuzul Qur’an diperingati setiap malam 17 ramadan. Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran sebagai wahyu kepada Rasulullah SAW. Wahyu pertama kali turun kepada Rasulullah SAW adalah Surat Al Alaq ayat 1-5 saat Nabi Muhammad tengah berada di Goa Hira.
Tiga tahun kemudian, Allah SWT kembali menurunkan wahyu melalui Surat An-Nashr. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan di malam Nuzul Qur’an.
1. Membaca Al Qur’an
Menurut Ketua PCNU Sumedang, H Sa'dullah dalam tulisan Ini Cara Kita Mengisi Malam Nuzulul Qur’an, amalan yang diilakukan adalah membaca kitab suci Al-Qur’an. “Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqamah membaca Al-Qur'an. Minimal harus khatam satu kali selama bulan Ramadhan,” kata dia.
2. Memperbanyak I’tikaf
Untuk mendapat keutamaan malam Nuzul Qur’an dianjurkan untuk memperbanyak I’tikaf atau berdiam diri di masjid. meski termasuk amalan sunnah yang bisa dilakukan kapan saja, namun di i’tikaf di bulan Ramadhan lebih dianjurkan karena banyak memuat keistimewaan.
Adapun untuk niat beri’tikaf sebagai berikut:
Nawaitul i'tikafa f hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya, Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah
3. Melaksanakan salat malam
Shalat malam, atau Tahajjud, adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Malam Nuzul Quran adalah waktu yang sangat baik untuk menjalankan shalat malam sebagai bentuk penghormatan kepada Al-Quran dan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui shalat malam, umat Islam dapat mengekspresikan rasa syukur, kesadaran, dan kerendahan hati mereka kepada sang pencipta.
5 keistimewaan yang dapat diraih bila mengerjakan saalat malam.
- Saalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (lima waktu).
- Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia).
- Menjadi ciri khas orang-orang shalih. Allah membanggakan hambanya yang melakukan shalat tahajud kepada para malaikat.
- Semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah swt.
YOLANDA AGNE | HAN REVANDA PUTRA
Pilihan editor: