Hindari Kekurangan Nutrisi selama Ramadan, Simak Saran Ahli Gizi

Reporter

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli gizi dari Universitas Jember, Ninna Rohmawati, membagi tips agar tubuh tetap sehat dan bugar saat puasa karena menjaga kesehatan selama Ramadan merupakan hal penting.

"Menjaga kesehatan di bulan Ramadan itu perlu dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi dari segi zat gizinya," katanya di Jember, Jumat, 22 Maret 2024.

Selain itu, melakukan aktivitas fisik seperti berjalan atau bersepeda, berolahraga ringan supaya badan tetap bugar, dan menjaga berat badan sehingga gizi tetap optimal. Saat berpuasa tubuh mengalami perubahan pola makan dan minum sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat agar tetap sehat dan bugar selama bulan Ramadan.

"Menjaga asupan gizi saat berpuasa juga penting dikarenakan makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur memiliki dampak langsung pada kesehatan dan energi sepanjang hari," ucap dosen gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unej itu.

Dampak kekurangan nutrisi
Ia menjelaskan kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan, dan masalah kesehatan lain sehingga penting untuk memilih makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka puasa dan sahur serta memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi agar tetap memenuhi kebutuhan gizi tubuh meski dalam kondisi berpuasa.

"Menjaga asupan gizi juga perlu dilakukan saat sahur atau berbuka, di antaranya dengan mengonsumsi protein, sayuran, minum air yang cukup, serta memilih jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka," tuturnya.

Menurutnya, saat sahur utamakan karbohidrat kompleks seperti pisang atau jagung karena jenis ini lebih kaya serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat menyediakan cadangan energi lebih lama.

"Ketika berbuka utamakan karbohidrat sederhana seperti kurma, gula, madu, dan buah karena karbohidrat jenis ini lebih cepat dicerna oleh tubuh," katanya.

Ninna menjelaskan ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari saat Ramadan. Contohnya makanan berlemak seperti gorengan dan mentega, makanan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi karena menyebabkan mudah lapar dan sulit kenyang.

"Kemudian makanan yang terlalu pedas dan asam serta minuman yang berkafein dan bersoda secara berlebih karena dapat menyebabkan sulit tidur dan menimbun lemak dalam tubuh," tegas Koordinator Program Studi S1 Gizi FKM Unej itu.

Pilihan Editor: Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi