Keistimewaan Salat Tahajud 8 Rakaat Diberi Tempat Terpuji di Akhirat, Ini Keistimewaan Lainnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Warga Palestina melaksanakan salat tahajud saat berburu malam Lailatul Qadar saat bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 27 April 2022 REUTERS/Ammar Awad
Warga Palestina melaksanakan salat tahajud saat berburu malam Lailatul Qadar saat bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem 27 April 2022 REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Salat sunah utama di bulan Ramadan salah satunya adalah salat tahajud delapan rakaat.  Allah SWT berjanji akan menempatkan orang yang melakukan ibadah ini pada tempat yang terpuji di akhirat kelak

Melansir dari situs web NU, salah satu ibadah yang disarankan untuk dilaksanakan oleh umat Islam adalah salat tahajud. Ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa hukum salat tahajud adalah sunah bagi umat Islam. Sementara sebagian ulama menyatakan bahwa salat tahajud adalah wajib bagi Rasulullah SAW secara khusus. Shalat tahajud ini merupakan shalat istimewa dan banyak mengandung keutamaan.

Wakil Imam Rawatib Masjid Raya Makassar Ustadz Muhammad Syahrir menjelaskan, Allah, melalui Rasulullah SAW, diriwayatkan membagi malam-malam di bulan Ramadan dalam tiga klasifikasi.

Pada sepuluh malam pertama disebut malam Rahmat, yang berarti malam kasih sayang. Sepuluh malam kedua disebut magfirah, artinya pengampunan. Sementara sepuluh malam terakhir disebut itkum minannar, yang berarti terbebas dari api neraka.

Syahrir mengatakan, meski malam bulan Ramadan diklasifikasi menjadi tiga tahap, namun hampir tidak ada perbedaan dalam setiap malamnya. Karena Ramadan merupakan bulan dengan penuh ampunan dan pahala. Ia menganjurkan agar semua amalan kebaikan terus dipertahankan dari malam ke malam.

Untuk meningkatkan pahala, Syahrir mengingatkan perlunya tiga amalan utama bagi umat muslim di bulan Ramadan. Amalan tersebut antara lain memperbanyak bacaan Al-Quran, memperbanyak salat sunah, serta mempertinggi kepedulian sosial kepada sesama manusia. Jika ketiganya terpenuhi, Allah menjanjikan pahala yang berlipat berupa rahmat di dunia dan akhirat.

Khusus ibadah salat sunah, Syahrir menguraikan kebiasaan yang dilakukan di Masjid Raya Makassar. Setidaknya, selain salat tarawih, terdapat lima salat sunah yang memiliki keutamaan di bulan Ramadan. Terlebih memasuki sepuluh malam terakhir, di mana manusia berburu Lailatul Qadar.

Dalam salah satu hadis diriwayatkan, Rasulullah bersabda, “Siapa yang melakukan salat malam karena iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Lima salat yang memiliki keutamaan di malam Ramadan, antara lain salat tahajud delapan rakaat, taubah dua rakaat, salat tasbih empat rakaat dengan 300 tasbih, salat sunah hajat dua rakaat, serta witir tiga rakaat. Masing-masing salat sunah tersebut memiliki keutamaan di sisi Allah SWT.

Meskipun salat tahajud dilaksanakan di luar bulan Ramadan, keistimewaannya tetap paling utama di sisi Allah. Allah berjanji akan menempatkan orang yang melakukan ibadah ini pada tempat yang terpuji di akhirat kelak. Sementara salat witir merupakan penutup dari rangkaian-rangkaian salat sunah di tiap malam. Syahrir mengingatkan salah satu sabda Rasulullah yang diriwayatkan Abu Daud. Bunyinya, “Sesungguhnya Allah adalah witr dan mencintai witr.”

Keutamaan Salat Tahajud dilansir dari laman Baznas

1. Salat Sunnah Paling Utama

Tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan salat sunnah yang paling utama. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Salat yang paling afdhol setelah sholat fardhu adalah sholat malam.”

2. Kunci Masuk Surga

Rasulullah menganjurkan mendirikan salat di malam hari ketika orang lain sedang tidur karena ganjaran yang didapat adalah masuk surga dengan selamat.

Tirmidzi meriwatkan hadist Rasulullah, “Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur; niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” 

3. Kemuliaan dan Kewibawaan

Selain mendapatkan kedudukan mulia di akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia. Allah akan memberinya kemuliaan dan kewibawaan.

4. Menenangkan Hati

Dalam Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah yang ditulis oleh Ibnul Qayyim, Al-Allamah Ibnul Qayyim  pernah mengatakan, “cobalah renungkan bagaimana Allah membalas shalat malam yang mereka lakukan secara sembunyi dengan balasan yang Ia sembunyikan bagi mereka, yakni yang tidak diketahui oleh semua jiwa. Juga bagaimana Allah membalas rasa gelisah, takut dan gundah gulana mereka di atas tempat tidur saat bangun untuk melakukan shalat malam dengan kesenangan jiwa di dalam Surga.” 

Waktu untuk salat tahajud adalah di sepertiga malam, tak ada waktu tepatnya tapi diperkirakan antara pukul 01.00 hingga 04.00, dan dilakukan setelah terbangun dari tidur meskipun sejenak. 

KARUNIA PUTRI | AAN PRANATA | BAZNAZ
Pilihan editor: Bacaan Doa dan Zikir Setelah Salat Tahajud Lengkap Beserta Artinya