Kapan Niat Puasa Ramadan Diucapkan? Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Laili Ira

Umat Islam menikmati takjil saat berbuka puasa di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Pengelola masjid tersebut membagikan 700 paket takjil per hari kepada jemaah yang akan berbuka puasa selama Ramadan 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar
Umat Islam menikmati takjil saat berbuka puasa di Masjid Al-Azhar, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Pengelola masjid tersebut membagikan 700 paket takjil per hari kepada jemaah yang akan berbuka puasa selama Ramadan 1445 H. ANTARA /Aprillio Akbar

TEMPO.CO, JakartaNiat dan menahan diri dari tindakan yang membatalkan puasa merupakan dua rukun puasa Ramadan. Niat diartikan sebagai sebuah penegasan dari hati untuk menjalankan ibadah karena Allah, termasuk saat akan menahan dahaga dan lapar di bulan Ramadan. Lalu, kapan niat puasa ramadan diucapkan? Berikut penjelasannya.

Kapan Niat Puasa Ramadan Diucapkan?

Melansir laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), para ulama sepakat menyebut waktu yang tepat untuk mengucapkan niat puasa Ramadan adalah di malam hari, sebelum fajar (Subuh) tiba. Waktu malam yang dimaksud, yaitu waktu antara Magrib hingga sebelum terbit matahari (Subuh). 

Berdasarkan hadis, Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya.” (HR. An-Nasa’i dan Abu Dawud) 

Dalil lain yang memperkuat argumen tersebut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban. 

“Sesungguhnya niat (puasa) adalah pada malam hari, barangsiapa yang berbuka sebelum meniatkan (puasa) pada malam hari, maka tiada puasa baginya.” (HR. Ibnu Hibban) 

Kemudian, dinukil dari situs Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, terdapat penjelasan lebih rinci mengenai niat puasa Ramadan menurut pandangan empat imam mazhab fiqih. 

Syekh Abdurrahman al-Jaziri dalam Kitab al-Fiqh ala Mazahib al-Arba’ah menjelaskan ketentuan waktu niat puasa berdasarkan empat mazhab, yaitu: 

1. Mazhab Imam Syafi’i

Niat wajib puasa diucapkan setiap malam dan waktunya mulai Magrib hingga Imsak atau sebelum Subuh. Imam Syafi’i menjelaskan niat puasa Ramadan wajib dibaca setiap malam, yaitu antara salat Magrib hingga sebelum salat Subuh. Niat di hati dan sunah untuk diucapkan. 

Lafaz niat puasa untuk setiap malam Ramadan sebagai berikut: 

Nawaitu shauma ghadin an ‘adaai fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati fardhan lillaahi ta’aala. 

Artinya: Aku niat berpuasa untuk esok hari pada bulan Ramadan karena Allah. 

2. Mazhab Imam Hambali

Pendapat Imam Hambali hampir sama dengan pandangan Imam Syafi’i. Waktu pengucapan niat puasa Ramadan yang wajib dilakukan setiap malam, mulai waktu Magrib sampai waktu fajar.

Adapun niat harus ditentukan jenis puasanya, seperti puasa Ramadan atau puasa lainnya. Ketentuan waktu niat puasa fardu dilakukan setiap malam antara Magrib sampai sebelumnya terbitnya fajar. 

3. Mazhab Imam Hanafi

Menurut Imam Hanafi, niat puasa Ramadan harus dilakukan setiap hari, antara masuknya Magrib hingga sebelum separuh siang (nish al-nahar), yaitu perkiraan sampai dengan waktu Zuhur. 

Pendapat Imam Hanafi itu dapat dipahami bahwa apabila seseorang yang berpuasa tidak berniat di malam hari sampai masuk waktu Subuh, maka dia masih bisa berniat sampai setengah siang, dan puasanya tetap sah. Namun, lebih baik berniat di malam hari dan menentukan jenis puasanya. 

4. Mazhab Imam Maliki

Sementara Imam Maliki berpandangan bahwa niat puasa wajib dibaca di malam hari sejak Magrib sampai fajar (Imsak). Tapi, niat dapat dilakukan sekali saja di malam pertama Ramadan untuk puasa satu bulan. 

Pendapat tersebut dianggap sebagai sebuah usaha bagi orang yang berpuasa agar menjaga kehati-hatian dalam berniat, sehingga hanya boleh sekali niat di malam pertama untuk semua puasa selama bulan Ramadan. 

Berikut lafaz niat puasa Ramadan menurut Imam Maliki: 

Nawaitu shauman jamii’i syahri ramadhaana hadzihis sanati taglidan lil imam maliki fardhan lillaahi ta’aala. 

Artinya: Aku niat berpuasa untuk semua bulan Ramadan di tahun ini, mengikuti Imam Maliki wajib karena Allah. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: 10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam