Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pada bulan Ramadan, seluruh umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Hukum puasa di bulan Ramadan adalah wajib bagi orang beriman. Perintah puasa Ramadan ada dalam surah Al-Baqarah ayat 183.
Dalam ajaran agama Islam, terdapat syarat wajib puasa yang perlu dipahami. Syarat wajib adalah segala sesuatu yang harus terpenuhi pada diri seorang muslim untuk melakukan ibadah puasa. Berikut adalah syarat wajib puasa dan syarat sah puasa Ramadan bagi seorang muslim.
Syarat Wajib Puasa
Kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Al-Zuhaili menyebutkan ada lima syarat orang wajib puasa Ramadan, diantaranya:
1. Beragama Islam
Syarat wajib puasa yang pertama adalah beragama Islam. Menurut syariat Islam, kewajiban puasa Ramadan hanya diperuntukkan bagi umat Islam. Sedangkan seseorang yang menganut agama lain tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.
2. Baligh
Baligh memiliki arti cukup umur. Pada laki-laki, tanda baligh antara lain mengalami mimpi basah. Sementara pada perempuan, baligh ditandai dengan haid (menstruasi). Oleh karena itu, anak kecil yang beragama Islam tidak diwajibkan berpuasa karena belum baligh.
3. Orang yang Berakal
Syarat wajib berpuasa selanjutnya adalah memiliki akal. Seseorang yang tidak memiliki akal atau kesadaran penuh, misalnya gila, mabuk, dan orang yang sedang menderita penyakit ayan sepanjang hari tidak diwajibkan menjalankan puasa Ramadan.
Meskipun begitu, mereka yang dalam keadaan mabuk dan ayan, tetap memiliki tanggung jawab untuk mengqada puasa yang ditinggalkan selama mengalami kondisi tersebut.
4. Orang yang Menetap
Orang yang diwajibkan berpuasa adalah ikamah atau orang yang tidak sedang bepergian dengan jarak bisa qasar salat.
Sedangkan orang yang bepergian jarak jauh dan harus meng-qasar salat tidak diwajibkan puasa Ramadan. Namun jika mereka memilih untuk berpuasa, puasanya dianggap sah.
Sebaliknya, jika mereka tidak berpuasa, mereka tidak dianggap berdosa, hanya saja diwajibkan untuk mengqadha puasa yang ditinggalkan.
5. Orang yang Mampu Berpuasa
Orang yang mampu berpuasa atau orang yang sehat juga diwajibkan untuk melaksanakan puasa Ramadan. Sedangkan orang yang sedang sakit, musafir, wanita hamil dan menyusui atau yang tidak mampu untuk berpuasa tidak diwajibkan berpuasa.
Tetapi mereka memiliki kewajiban untuk mengqadha puasa yang ditinggalkan atau membayar fidyah sebagai pengganti.
Syarat Sah Puasa
Selain syarat wajib puasa, ada pula syarat sah puasa yang harus diketahui. Syarat sah puasa Ramadan adalah segala sesuatu yang harus terpenuhi saat menjalankan ibadah puasa. Jika tidak terpenuhi, maka puasanya tidak sah. Berikut adalah syarat sah puasa.
1. Beragama Islam
Puasa seseorang yang belum memeluk agama Islam tidak dianggap sah, kecuali setelah ia memeluk agama Islam terlebih dahulu.
2. Mumayiz
Mumayiz adalah masa usia sekitar 7 tahun ketika seseorang sudah dapat membedakan antara perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk.
3. Suci dari Haid dan Nifas
Seorang wanita yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa. Jika ada yang sedang mengalami haid, maka disarankan untuk tidak berpuasa dan menunggu hingga masa suci tiba. Setelah haid berhenti, wajib segera melakukan mandi suci. Meskipun tidak berpuasa selama bulan Ramadan, wanita harus menggantinya pada bulan lain hingga bulan Ramadan berikutnya.
4. Puasa di Waktu yang Diperbolehkan
Berpuasa hanya diizinkan pada waktu-waktu yang tidak dilarang oleh Allah. Beberapa sumber menjelaskan tentang hari-hari tertentu yang dilarang untuk berpuasa, antara lain Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, Hari Tasyrik, Hari yang diragukan, Wisal (puasa sepanjang tahun).
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Anjuran Puasa Ramadan yang Aman buat Pemilik Komorbid
