10 Pilihan Menu Buka Puasa untuk Penderita Asam Lambung

Editor

Dini Diah

Ilustrasi hidangan buka puasa. Dok. Humas UMM
Ilustrasi hidangan buka puasa. Dok. Humas UMM

TEMPO.CO, JakartaSaat menjalani puasa, tubuh kita harus menahan diri dari rasa haus dan lapar mulai dari sahur hingga berbuka. Bagi penderita asam lambung, ini menjadi tantangan karena khawatir akan timbulnya gejala maag saat berpuasa.

Untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan tanpa masalah, bagi yang memiliki masalah pada  asam lambung perlu memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi saat sahur dan berbuka. Sebab, mengkonsumsi sembarang makanan dapat memicu kambuhnya asam lambung, dan tentunya dapat mengganggu ibadah puasa.

Melansir dari Harvard Health Publishing, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung saat menjalani puasa karena dapat memperburuk kondisi mereka. Oleh karena itu, penting sekali untuk memilih menu berbuka puasa guna menjaga kesehatan pencernaan.  Berikut adalah 10 pilihan menu buka puasa yang lezat dan sehat untuk penderita asam lambung:

1. Nasi Tim

Nasi tim adalah pilihan terbaik untuk menu berbuka puasa bagi penderita dengan keasaman lambung. Disarankan bagi pengidap gangguan asam lambung untuk mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur lembut seperti nasi tim, karena hal ini membantu meringankan pencernaan lambung.

Nasi tim dibuat dengan mengolah nasi bersama bahan-bahan lain dan dikukus dalam waktu yang cukup lama, sehingga teksturnya menjadi sangat lembut. Selain enak, nasi tim juga bermanfaat bagi kesehatan lambung. Untuk mendapatkan asupan protein yang cukup, Anda dapat menambahkan tempe, tahu, ikan, atau dada ayam ke dalam hidangan nasi tim Anda.

2. Kentang

Kentang merupakan alternatif makanan pokok untuk berbuka puasa. Selain rendah gula, kentang juga mengandung senyawa alkali yang bermanfaat bagi pengidap asam lambung karena dapat membantu menetralkan dan mengurangi gangguan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kentang sebaiknya hanya dikonsumsi setelah direbus atau dikukus.

Salah satu hidangan kentang yang direkomendasikan adalah mashed potato, karena teksturnya yang mudah dicerna tidak akan menyebabkan iritasi lambung setelah berpuasa. Pastikan kentangnya lunak agar memudahkan pencernaan, dan hindari menambahkan bahan tinggi lemak seperti mentega, keju, atau krim.

3. Oatmeal

Oatmeal mengandung berbagai nutrisi penting seperti natrium, serat, protein, zat besi, magnesium, zinc, selenium, kalium, dan vitamin B6. Oatmeal dikenal dapat mengurangi masalah pencernaan, termasuk maag, karena tinggi kandungan seratnya.

Serat dalam oatmeal dapat menyerap asam lambung naik, membantu mengurangi gejala refluks asam lambung, dan menjaga kondisi lambung tetap normal. Untuk menambahkan rasa pada oatmeal untuk berbuka puasa, Anda dapat mencampurkannya dengan buah-buahan kaya serat seperti pisang dan yogurt sesuai selera.

4. Sayur Bayam

Sayur bayam merupakan pilihan baik untuk hidangan berbuka puasa dengan menjaga kenyamanan lambung setelah seharian berpuasa. Bayam cocok bagi pengidap gangguan lambung karena rendah gas dan kandungan zinc-nya dapat menghambat produksi asam lambung, mencegah gejala asam lambung. Pastikan untuk memasak bayam dengan benar agar tetap ramah bagi lambung Anda. Pastikan bayam matang sempurna agar mudah dicerna saat berbuka puasa.

5. Dada Ayam

Penderita asam lambung sebaiknya menghindari daging berlemak tinggi, terutama makanan goreng. Meskipun begitu, mereka masih bisa menikmati daging, seperti dada ayam tanpa kulit. Daging tanpa lemak membantu mengurangi gejala asam lambung. Pilihlah cara memasak yang lebih sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang, untuk dada ayam.

6. Roti Gandum

Roti gandum  kaya akan serat, sehingga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menyerap asam lambung yang naik. Oleh karena itu, roti gandum sering dipilih sebagai menu hidangan sahur dan berbuka puasa. Kandungan serat dalam roti gandum bermanfaat bagi lambung.

7.  Pisang

Pisang sudah dikenal luas sebagai buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya enak rasanya, tetapi juga memberikan rasa kenyang. Konsistensi lembut dan kaya akan nutrisi membuat pisang menjadi buah yang sangat baik untuk kesehatan. Pisang memiliki pH sekitar 5,6 per buah, sehingga bisa membantu menetralkan dan mengurangi kadar asam lambung, cocok dikonsumsi setelah berpuasa.

8. Buah Melon

Untuk penderita asam lambung tinggi, buah melon merupakan alternatif menyegarkan untuk buka puasa. Melon memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat memberikan efek melegakan pada tenggorokan kering setelah berpuasa selama sekitar 14 jam. Kandungan air dalam melon juga dapat membantu mengurangi keasaman lambung.

9. Yoghurt

Selama buka puasa, yoghurt juga dapat menjadi pilihan yang menyegarkan. Dalam jumlah yang sesuai, yoghurt dapat membantu mengurangi gejala maag yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Yoghurt juga dapat membantu melapisi dinding lambung, sehingga mengurangi ketidaknyamanan pada perut. Probiotik yang terdapat dalam yoghurt juga baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.

10. Air Kelapa

Air kelapa sering menjadi pilihan favorit untuk membatalkan puasa saat adzan maghrib berkumandang. Selain itu, air kelapa juga bermanfaat bagi pengidap asam lambung tinggi. Menurut Medicine Net, air kelapa mengandung elektrolit yang dapat membantu mengatur keseimbangan pH dalam tubuh, sehingga membantu mengontrol asam lambung.

Selain bagi penderita asam lambung, puasa juga dapat memberikan manfaat bagi penderita asam urat melalui penurunan berat badan yang sehat dan peningkatan sensitivitas insulin. Namun, perlu diingat bahwa puasa juga dapat meningkatkan risiko serangan asam urat jika pola makan tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan rendah purin dan kaya nutrisi serta tetap terhidrasi dengan baik. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk pola makan dan hidrasi yang sesuai agar puasa dapat dilakukan dengan aman dan memberikan manfaat bagi kesehatan.

Dengan memilih menu buka puasa yang tepat, penderita asam lambung dapat menjaga kesehatan pencernaan mereka selama bulan Ramadhan. Hindari makanan pedas, berlemak tinggi, atau tinggi asam, dan pastikan untuk minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Semoga dengan memperhatikan pilihan menu ini, buka puasa menjadi lebih nyaman dan memberikan berkah.

MAGDALENA NATASYA