Bacaan Doa Setelah Tarawih dan Witir yang Bisa Diamalkan selama Ramadan

Reporter

Editor

Laili Ira

Umat Islam melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. Warga melaksanakan salat tarawih berjemaah pertama pada Senin malam, setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Umat Islam melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin, 11 Maret 2024. Warga melaksanakan salat tarawih berjemaah pertama pada Senin malam, setelah pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 12 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, JakartaAda banyak sekali amalan kebaikan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadan. Salah satu amalan sunah yang dijalankan tiap malam di bulan Ramadan adalah salat tarawih dan witir. Berikut adalah bacaan doa setelah tarawih dan witir.

Salat tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan selama bulan Ramadan sebanyak 8 rakaat atau 20 rakaat disertai dengan 3 rakaat salat witir. Setelah selesai salat, dianjurkan untuk membaca bacaan doa setelah tarawih dan witir. Berikut bacaannya. 

Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih

Doa setelah salat tarawih disebut dengan doa kamilin. Berikut adalah bacaan doa kamilin beserta huruf latin dan artinya dilansir dari NU Online.

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan Sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,".

Doa Setelah Salat Witir

Setelah mengerjakan salat witir, sebaiknya jangan langsung meninggalkan masjid atau mushola. Dianjurkan untuk melantunkan zikir serta doa setelah salat witir. Berikut adalah bacaanya.

) 3 (

Artinya:

“Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci (3x) Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para malaikat, dan Malaikat jibril.”

  

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya.”

(diulang 3x)

Artinya:

“Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon kepadaMu ridhamu dan surga dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka (diulang 3x).”

) 3 (

Artinya:

“Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah kami (3x) Yang Maha Mulia.”

. .

Artinya:

“Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir