Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani puasa Ramadan saat cuaca panas dan matahari bersinar terik tentu menjadi tantangan tersendiri. Kita jadi mudah berkeringat sehingga lebih cepat merasa lapar. Selain itu juga jadi mudah emosi serta berkeinginan besar untuk mengonsumsi minuman manis dan dingin sehingga rawan radang tenggorokan dan panas dalam.
Untuk menghindari hal-hal negatif, berikut tips agar ibadah puasa Ramadan tetap lancar meski cuaca sedang panas.
Saat sahur
-Makan makanan yang bergizi.
-Perbanyak makan sayur dan buah serta minum air putih.
Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Saat berpuasa
-Kenakan pakaian berbahan katun yang lembut dan mudah menyerap keringat.
-Hindari sinar matahari secara langsung.
-Pakai topi atau payung jika beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.
-Perbanyak ibadah seperti salat, berdzikir, atau membaca Al-Quran untuk menjaga emosi tetap stabil.
Saat berbuka puasa
-Sebaiknya minum segelas air putih dan makan beberapa butir kurma.
-Beri jeda beberapa menit baru mengonsumsi makanan lain.
-Jangan mengonsumsi makanan dan minuman berlebihan untuk menghindari masalah pencernaan.
Pilihan Editor: Syarat Ibu Hamil dan Menyusui yang Mau Puasa Ramadan Menurut Praktisi Kesehatan
