Bolehkah Puasa saat Isra Miraj? Berikut Ini Hukumnya

Reporter

Editor

Laili Ira

Bolehkah puasa saat Isra Miraj? Jawabannya adalah sah dan diperbolehkan. Ketahui hukumnya berikut ini agar lebih paham. Foto: Canva
Bolehkah puasa saat Isra Miraj? Jawabannya adalah sah dan diperbolehkan. Ketahui hukumnya berikut ini agar lebih paham. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaBolehkah puasa saat Isra Miraj? Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh umat muslim saat waktu Isra Miraj tiba. 

Pasalnya, Isra Miraj yang jatuh setiap tanggal 27 bulan Rajab atau bulan ketujuh dalam kalender penanggalan Islam menjadi momen yang penting bagi seluruh umat muslim, di mana Allah SWT akan mengabulkan setiap hajat yang dipanjatkan umatNya. 

Isra Miraj juga menjadi momen hijrahnya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dilanjutkan menuju ke Sidratul Muntaha dalam satu malam. 

Pada momen ini turun perintah untuk menjalankan salat 5 waktu yang diperintahkan Allah SWT secara langsung melalui Nabi Muhammad SAW.

Oleh sebab itu, Isra Miraj menjadi momen penting di mana umat muslim berlomba-lomba melakukan amalan kebaikan, mulai dari sedekah, berdzikir, hingga berpuasa. 

Lantas, bolehkah Umat Muslim melaksanakan puasa di hari Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2024? Berikut ini hukumnya. 

Bolehkah Puasa Saat Isra Miraj?

Dalam kitab yang berjudul Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, Imam An-Nawawi berpendapat bahwa puasa Rajab adalah sunnah yang mana puasa saat Isra Miraj diperbolehkan dan hukumnya sah. 

Hal ini juga sama dengan Istidlal hukum yang dilakukan oleh Sa’id Ibnu Jubair yang menunjukkan tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab. 

Dikutip dari kitab Shahih Muslim yang tertulis dialog antara Utsman Ibn Hakim al-Anshari terhadap Sa’id Ibn Jubair terkait puasa Rajab. Penjelasan hadis tersebut adalah Imam Nawawi menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menjalankan puasa di bulan Rajab. 

Seperti yang diketahui, umat muslim hanya dilarang berpuasa selama 5 hari, yakni saat hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Selain tanggal-tanggal tersebut, maka umat muslim diperbolehkan untuk berpuasa, termasuk saat Isra Miraj. 

Berpuasa saat Isra Miraj termasuk dianjurkan oleh para ulama. Hal ini merujuk pada hadis yang menjelaskan tentang keistimewaan puasa 27 Rajab dari Riwayat Abu Hurairah yang tertulis bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan” (Hadis Riwayat Abu Hurairah). 

Untuk melakukan puasa Isra Miraj, Anda dapat membaca bacaan niat puasa Rajab yaitu

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala.

Nah, itulah penjelasan mengenai boleh atau tidaknya berpuasa di hari Isra Miraj. Tidak ada penjelasan khusus terkait larangan puasa di Hari Isra Miraj. 

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Isra Miraj Artinya Apa? Ini Pengertian dan Sejarah Singkatnya