Bacaan Ayat Seribu Dinar, Pembuka Pintu Rezeki

Reporter

Editor

Laili Ira

Mengamalkan ayat seribu dinar sangat dianjurkan. Hal ini lantaran bisa menjadi pembuka rezeki yang berkah. Foto: Canva
Mengamalkan ayat seribu dinar sangat dianjurkan. Hal ini lantaran bisa menjadi pembuka rezeki yang berkah. Foto: Canva

TEMPO.CO, JakartaDalam Al-Quran, terdapat ayat yang dikenal sebagai ayat seribu dinar. Ayat seribu dinar terdapat pada Surat Ath-Thalaq, ayat 2-3. Mengamalkan bacaan ayat seribu Dinar diyakini dapat membawa keberkahan dan rezeki dari Allah SWT. 

Adapun rezeki yang dimaksud dalam ayat tersebut tidak hanya bersifat materi, melainkan juga mencakup spiritual seperti ketenangan, kelapangan, dan kepuasan hati. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang mengamalkan ayat seribu Dinar 

Bacaan Ayat Seribu Dinar


Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.

Artinya: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Ada banyak pendapat mengenai berapa kali ayat seribu dinar harus dibaca. Beberapa berpendapat ayat tersebut bisa dibaca sebanyak 1000 kali, sementara yang lain menyarankan hanya 114 kali. 

Jika jumlah tersebut terasa berat, alternatifnya adalah membaca ayat 1000 dinar sebanyak 33 kali per hari atau minimal satu kali sehari. Yang terpenting, berapa pun jumlah bacaan doa seribu dinar, kunci utamanya adalah ketulusan hati kita saat mengucapkannya.

Waktu Mustajab Membaca Ayat Seribu Dinar

Mengutip laman Dompet Dhuafa, ada beberapa waktu yang mustajab untuk membaca ayat seribu dinar. Salah satunya adalah setiap hari setelah salat Subuh atau salat Maghrib. 

Ayat seribu dinar juga dapat dibaca setelah salat Isya atau sebelum tidur untuk merasakan ketenangan dan kedamaian. Sebelum berangkat bekerja juga dianggap sebagai waktu yang cocok untuk membaca doa tersebut, dengan harapan agar Allah SWT memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pekerjaan.

Waktu sepertiga malam juga dianggap sangat efektif untuk memanjatkan doa agar dikabulkan oleh Allah SWT. Bacaan ayat seribu bisa diamalkan  setelah menjalankan salat hajat atau salat tahajud. 

Jika sulit untuk melakukannya setiap hari, maka alternatifnya adalah mencoba mengamalkannya secara rutin selama tiga hari berturut-turut, khususnya pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat. 

Sebelum melafalkan ayat seribu dinar, disarankan untuk memulainya dengan membaca Surat Al-Qadr sebanyak enam kali.

Keutamaan Ayat Seribu Dinar

Ayat seribu dinar mengandung berbagai keutamaan, di antaranya adalah mencapai ketakwaan dengan patuh terhadap perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. 

Bagi mereka yang hidup dalam takwa, Allah akan memberikan solusi atas segala persoalan dan membuka pintu rezeki dari arah yang tidak terduga. 

Kehebatan ayat seribu dinar lainnya adalah bisa mendorong banyak umat Islam untuk mengamalkannya sebagai doa memohon rezeki dari Allah SWT. Ayat ini dapat dibaca setiap hari, terutama setelah shalat fardhu, sambil terus berupaya agar Allah memberikan rezeki yang dapat dinikmati di dunia dan di akhirat.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: Rahasia Sukses di Usia Muda Prilly Latuconsina: Rajin Doa Seribu Dinar