Arkeolog Yordania Temukan Gua Ashabul Kahfi seperti dalam Al-Quran

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani berpose di Gua Ashabul Kahfi. Mulan tampak cantik menggenakan gaun berwarna merah yang dipadukan dengan hijab berwarna hitam. Sedangkan Ahmad Dhani mengenakan celana jeans, kaos lengan panjang berwarna hitam, dan peci hitam. Instagram.com
Mulan Jameela dan Ahmad Dhani berpose di Gua Ashabul Kahfi. Mulan tampak cantik menggenakan gaun berwarna merah yang dipadukan dengan hijab berwarna hitam. Sedangkan Ahmad Dhani mengenakan celana jeans, kaos lengan panjang berwarna hitam, dan peci hitam. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peneliti menemukan bukti tetang kisah pemuda Ashabul Kahfi yang tertidur selama 309 tahun di gua. Melansir dari berbagai sumber ini ditemukan oleh seorang arkeolog Yordania, Rafiq Wafa Ad-Dujaniy di daerah Ar-Raheib di Yordania pada 1963. Gua tersebut diketahui sebagai tempat sejumlah pemuda tertidur setelah melarikan diri menyelamatkan agama dan iman mereka dari ancaman Raja Dikyanus.

Mengutip muslimummah.co dalam gua tersebut ditemukan adanya 8 kuburan yang sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Al-Quran. Di dekat pintu gua juga ditemukan kerangka rahang atas anjing, sebagaimana yang diceritakan ada anjing yang ikut bersama mereka. Menurut penemuan tersebut ada celah masuk sinar matahari ke dalam gua di sebelah sealatan yang menghadap ke barat daya.

Ketika seorang berdiri di dalam gua ketika petang sinar matahari bergerak ke arah kanan dan menyorot orang yang berdiri serta memberi ruang untuk melihat ke arah pemandangan luar gua. Sedangkan ketika sinar matahari bergerak ke arah kanan dan menyorot orang yang berdiri dan memberi ruang untuk melihat ke arah pemandangan luar gua. 

Apa yang ditemukan oleh arkeolog tersebut sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Al-Quran dalam beberapa potongan ayat surah Al Kahfi. Misalnya dalam ayat 18 yang menunjukkan keberadaan anjing di dalam rombongan tersebut.

"Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka," terjemahan surat Al Kahfi Ayat 18.

Selain itu ada juga ayat yang menjelaskan terkait masuknya cahaya matahari jika sedang berada di dalam gua. Ini diterangkan dalam Surah Al Kahfi ayat 17 yang memiliki arti:

Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya,".

Cerita Ashabul Kahfi dimulai dengan seorang pemuda bernama Ashabul Kahfi yang hidup di zaman pemerintahan seorang raja yang zalim dan menyembah berhala. Raja ini memaksa rakyatnya untuk meninggalkan keimanan kepada Allah dan menyembah berhala-berhala buatan manusia. Namun, Ashabul Kahfi dan teman-temannya tetap teguh dalam iman mereka kepada Allah.

Pilihan Editor: Ketahui 3 Destinasi Wisata Religi Paling Terkenal di Yordania