Niat Puasa Senin Kamis Beserta Doa Berbuka dan Tata Caranya

Reporter

Editor

Laili Ira

Niat puasa Senin-Kamis beserta doanya dan tata cara yang perlu Anda ketahui sebelum melaksanakan amalan sunnah. Ini bacaannya. Foto: Pexels
Niat puasa Senin-Kamis beserta doanya dan tata cara yang perlu Anda ketahui sebelum melaksanakan amalan sunnah. Ini bacaannya. Foto: Pexels

TEMPO.CO, JakartaMengetahui dan menghafal niat puasa Senin-Kamis beserta doanya perlu diketahui umat muslim. Sebab membaca niat sebelum melakukan ibadah termasuk salah satu syarat sahnya ibadah tersebut. Begitu pula puasa Senin-Kamis yang akan Anda lakukan.

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW pada hadis riwayat Bukhari, “Segala amalan itu menurut niatnya dan setiap manusia memperoleh apa yang ia niatkan.” (HR Bukhari)

Sementara itu, ibadah puasa sendiri yang cukup penting dan dianjurkan selain puasa Ramadhan adalah ibadah puasa Senin-Kamis. Rasulullah SAW bersabda: 

Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

Niat Puasa Senin Kamis dan Tata Caranya

Niat puasa Senin-Kamis berbeda dengan niat puasa wajib, sebab ibadah tersebut merupakan amalan sunnah. Meski begitu, waktu puasa Senin-Kamis yang benar hampir sama dengan puasa wajib pada umumnya. 

Adapun tata cara puasa Senin-Kamis antara lain:

  • Membaca niat puasa di malam hari.
  • Apabila lupa melafalkan niat di malam hari, maka Anda diperbolehkan melafalkan niat puasa di pagi sampai siang hari dengan catatan Anda belum mengonsumsi makanan apa-apa dan matahari belum di atas (waktu zuhur tiba).
  • Makan sahur.
  • Menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
  • Membaca doa buka puasa Senin-Kamis saat akan membatalkannya

Berikut ini lafal niat puasa hari Senin dan niat puasa Kamis yang dilakukan di malam hari.

Niat puasa Senin

   

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah Taala.   

Niat puasa Kamis

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi Ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah Taala.   

Adapun berikut ini niat puasa bagi umat muslim yang lupa melafalkannya di malam hari, sehingga harus melafalkannya di pagi hari sebelum masuk waktu zuhur.

Niat puasa Senin yang diucapkan di pagi hari

 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Senin ini karena Allah Taala. 

Niat puasa Kamis yang diucapkan di pagi hari

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis ini karena Allah Taala. 

Doa Buka Puasa Senin Kamis

Sementara itu, doa berbuka puasa hari Senin dan Kamis antara lain sebagai berikut.

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."

Keutamaan dan Manfaat Puasa Senin Kamis

Keutamaan puasa sunnah Senin sama istimewanya dengan puasa wajib lainnya. Terdapat 3 momen penting yang terjadi di hari Senin-Kamis.

Momen di mana Rasulullah SAW dilahirkan dan diwafatkan di hari Senin. Kemudian momen pintu surga dibuka di hari Senin dan Kamis. Dalam salah satu hadits diterangkan, Rasulullah SAW bersabda,

Artinya: "Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim)

Momen fundamental terakhir yang menjadi alasan istimewanya umat muslim perlu melakukan puasa Senin-Kamis karena pada hari itu seluruh amal perbuatan umat muslim dilaporkan.

Penjelasan lengkapnya tertuang di dalam salah satu hadis yang tertulis, saat Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ.

Usamah yang sudah berusia lanjut melakukan perjalanan dalam keadaan berpuasa. Sang budak bertanya, "Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?" Usamah menjawab:

"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,

Artinya: "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."

Selain itu, dalam hadis lain, beliau bersabda:

 

Artinya: "Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa" (HR Tirmidzi).

Demikianlah niat puasa Senin-Kamis beserta doanya dan keutamaan umat muslim menjalankan amalan sunnah tersebut.

HERZANINDYA MAULIANTI

PIlihan Editor: Puasa Ramadan Usai, Lanjut Puasa Senin Kamis, Berikut Niat dan Manfaatnya