Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 10 Muharram menjadi tanggal istimewa bagi umat Islam. Apa saja keistimewaan 10 Muharram, pada tahun ini tepat pada 28 Juli?
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam yang memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat muslim di seluruh dunia. Bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang memiliki limpahan pahala dan pintu taubat yang diberikan Allah SWT.
Seperti dikutip dari nu.or,id, 10 Muharram atau Hari Asyura berasal dari bahasa arab "Asyarah" yang artinya sepuluh yang mana ini merujuk pada tanggal 10 bulan Muharram. Tepat pada 10 Muharram, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa sunah Asyura. Allah SWT akan mengampuni dosa setahun lalu orang yang melakukan puasa Asyura.
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa keistimewaan 10 Muharram, diantaranya:
1. Peristiwa Penyelamatan Nabi Musa AS
Dikutip dari batang.kemenag.go.id, 10 Muharram merupakan hari ketika Nabi Musa AS dan umat Bani Israel diselamatkan dari kejaran Firaun dengan menyeberangi Laut Merah yang terbelah menjadi dua. Sebagai peringatan atas peristiwa ini, umat Muslim merayakan hari ini dengan melakukan puasa sunah Asyura.
2. Nabi Muhammad SAW Ajarkan Puasa Asyura
Rasulullah SAW menyarankan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram (hari Asyura) sebagai bentuk ibadah sunah. Dikutip dari nu.or.id, Asyura juga termasuk puasa sunah yang sangat dianjurkan oleh agama islam.
Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam” (HR Muslim).
3. Pengampunan Dosa
Keistimewaan 10 Muharram selanjutnya adalah ini menjadi hari untuk pengampunan dosa. Bagi yang mengerjakan puasa Asyura diyakini dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.
Rasullulah SAW bersabda: “(Puasa tersebut) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).
Meskipun puasa Asyura ini bukanlah kewajiban, namun disunahkan untuk dilakukan oleh umat Islam.
Pilihan Editor: Tahun Baru Islam, 5 Amalan yang Dianjurkan Sepanjang Bulan Muharram
