Apa itu Hafidz Al-Quran? Begini Sejarah Para Penghafal Alquran

Puluhan santri Pondok Pesantren Baitul Musthofa membaca Al Quran dengan menggunakan penerangan lampu sentir dan juga lilin di Kedung Tungkul Mojosongso, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Kegiatan rutin tahunan yang biasanya dilaksanakan ditanah lapang yang terletak didepan pondok tersebut diselenggarakan sejak tahun 2009, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat membaca Al Qur'an di kalangan para santri dan masyarakat sekaligus dapat mencintai alam yang merupakan ciptaan Allah SWT. TEMPO/Bram Selo
Puluhan santri Pondok Pesantren Baitul Musthofa membaca Al Quran dengan menggunakan penerangan lampu sentir dan juga lilin di Kedung Tungkul Mojosongso, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa 4 Mei 2021. Kegiatan rutin tahunan yang biasanya dilaksanakan ditanah lapang yang terletak didepan pondok tersebut diselenggarakan sejak tahun 2009, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat membaca Al Qur'an di kalangan para santri dan masyarakat sekaligus dapat mencintai alam yang merupakan ciptaan Allah SWT. TEMPO/Bram Selo

TEMPO.CO, Jakarta - Al-Quran, sebagai kitab suci bagi umat Muslim, memiliki nilai spiritual dan keutamaan yang tak terhingga. Bagi beberapa orang, mempelajari dan menghafal Al-Quran adalah tujuan hidup yang mulia. Di antara mereka yang memiliki penghormatan dan dedikasi tinggi terhadap Al-Quran, biasanya dikenal sebagai hafidz Al-Quran. Apa sebenarnya yang dimaksud hafidz?

Hafidz Al-Quran adalah sebutan yang diberikan kepada seseorang yang telah menghafal keseluruhan Al-Quran. Secara etimologi kata hafidz berasal dari bahasa Arab yang artinya pelindung atau pengingat. Selanjutnya kata ini diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi hafidz.

Melansir bisaquran.com, jadi hafiz adalah mereka telah menghafal setiap ayat, kata demi kata, dari Al-Quran, dan mampu mengulanginya dengan akurasi tinggi tanpa melupakan satu pun ayat pun. Hafidz merupakan sebutan untuk laki-laki yang bisa menghafal isi Al Quran, sedangkan Hafiza merupakan panggilan bagi perempuan yang mampu menghafal isi Al Quran.

Bagi seorang penghafal Al-Quran, proses menghafal membutuhkan upaya, waktu, dan ketekunan yang luar biasa. Hafiz Al-Quran sering kali dimulai dari usia muda dan melalui berbagai metode, termasuk pembelajaran dari seorang guru yang berpengalaman. Menjadi seorang hafidz atau hafidzah memerlukan ingatan yang kuat. Tanpa ingatan yang kuat, seseorang akan mudah melupakan isi Al-Quran dan tidak bisa disebut sebagai penghafal Al-Quran.

Sejarah singkat sebutan hafidz

Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh teladang dalam sejarah Islam pada masa hidupnya di abad ke-7. Pada saat itu orang-orang Arab masih banyak yang belum bisa membaca dan menulis. Karena itu seseorang yang mampu membaca dan menghafal Al Quran disebut hafidz.

Pada zaman itu hafidz merupakan orang-orang yang terpandang. Ini dikarenakan seorang hafidz bisa menyebarkan ayat-ayat Al-Quran ke pada orang-orang yang belum bisa membaca. Hafidz Al Quran berperan penting dalam menjaga kesucian dan autentisitas teks suci ini. Dengan hafalan yang kuat, mereka menjadi sumber rujukan yang dapat memastikan bahwa Al-Quran tidak mengalami perubahan atau distorsi.

Pilihan Editor: 10 Perguruan Tinggi Ini Menerima Mahasiswa Baru Lewat Jalur Hafidz Al-Quran