Viral WNA Ngamuk Karena Imam Masjid Putar Murotal Al-Quran, Apakah itu Murotal?

Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta
Warga Palestina membaca Al Quran saat berburu malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadan di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 18 April 2023. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet dihebohkan dengan viralnya sebuah rekaman di media sosial yang memperlihatkan seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia yang marah terhadap seorang imam Masjid Jami Al-Muhajir, Bandung. Selain marah, WNA tersebut juga meludahi wajah korban. Hal ini diduga karena WNA tersebut merasa terganggu dengan lantunan murotal yang diputar oleh sang imam menggunakan ponsel dan pengeras suara. 

Dilansir yankes.kemkes.go.id. murotal adalah rekaman suara Al quran yang dilagukan oleh seorang qari atau pembaca Al-Quran. Murotal juga dapat diartikan sebagai lantunan ayat suci Al quran yang direkam dan diperdengarkan dengan tempo yang lambat dan harmonis.

Murotal menjadi metode pengumpulan bacaan ayat-ayat Al-Quran yang bertujuan untuk melestarikan Al-Quran dengan cara merekam bacaan Al-quran. Dilansir repo.iain-tulungagung.ac.id, dewaas ini media dan alat perekam suara telah ditemukan sehingga media tersebut bisa di manfaatkan untuk merekam bacaan Al-quran dan rekaman bacaan tersebut bisa di ulang kembali. Hal ini juga sangat berguna dalam rangka menyebarkan Al-quran dan mengembangkannya di dunia islam terutama di negeri-negeri yang kekurangan pakar.

Murottal mengandung nilai-nilai positif yang baik bagi para pendengarnya. Dikutip repository.um-surabaya.ac.id, mendengarkan ayat-ayat Al-Quran yang dibacakan secara tartil dan benar mendatangkan ketenangan jiwa. Murotal Al-quran juga dapat menjadi instrumen penyembuhan dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endofrin alami, meningkatkan perasaan rileks, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi dan aktivitas gelombang otak. 

Murotal Al-Quran juga dijadikan terapi kecemasan pada lansia. Terapi murotal membantu otak dalam memproduksi zat kimia, yakni neuropeptide yang dapat menguatkan reseptor tubuh dan memberikan umpan balik berupa kenikmatan dan kenyamanan. Bahkan, terapi murottal lebih efektif dibandingkan dengan terapi musik klasik dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien yang menjalani program operasi. 

Pilihan Editor: Berkata Kasar ke Imam Masjid di Bandung Turis Australia Dilaporkan ke Polisi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.