Mengenal Tradisi Riyoyo Kupat di Hari Ketujuh Hari Raya Idul Fitri di Kampung Nelayan Surabaya

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari ketujuh Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Bulak yang merupakan kampung nelayan di Surabaya disibukan dengan perayaan tradisi riyoyo kupat. Namun demikian, tradisi yang dilakukan di kampung nelayan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan dengan perayaan riyoyo kupat pada umumnya di Surabaya.

Seperti dilansir dari laman pwmu.co, perayaan riyoyo kupat di Kampung Nelayan Bulak, Surabaya dilakukan oleh keluarga yang memiliki anak berusia di bawah dua belas tahun. Perayaan tersebut dilakukan dengan anak-anak tersebut dengan berpakaian adat Jawa dan Madura melayani para pembeli dari para tetangga yang datang untuk mencicipi ketupat dengan kare rajungan, aneka masakan udang, sayur lodeh, ada juga penyajian dengan soto madura.

Dengan penjualnya yang dilakukan oleh anak-anak, maka tradisi tersebut dinamakan riyoyo kupat mini. Suasana perayaan tradisi tersebut mirip dengan suasana ketika anak-anak bermain pasar-pasaran, siapapun yang tertarik atau berminat membeli maka harus mengucapkan kata tumbas yang berarti beli.

Riyoyo kupat sendiri menjadi salah satu tradisi khas Surabaya yang dilakukan untuk memperingati datangnya hari raya Idul Fitri. Perayaan tersebut penuh akan makna, selain makna pada makanannya, perayaan tersebut juga memiliki makna untuk merekatkan masyarakat.

Riyoyo Kupat

Seperti dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, riyoyo kupat merupakan tradisi perayaan menyambut datangnya hari raya Idul Fitri. Tradisi tersebut dilakukan dengan makan kupat atau ketupat bersama dengan masyarakat di sekitar dan diadakan oleh masjid atau mushola sekitar. Dalam tradisi tersebut, biasanya setiap warga akan membawa ketupat atau kupat sendiri-sendiri dari rumah, untuk kemudian dikumpulkan menjadi satu dan diadakan acara selamatan atau masyarakat Surabaya mengenalnya dengan bancakan.

Setelah acara selamatan selesai, maka kupat tersebut nantinya akan kembali dibawa pulang ke rumah masing-masing. Riyoyo kupat biasanya dilaksanakan seminggu setelah hari raya Idul Fitri dalam suasana yang akrab dan semarak khas Idul Fitri.

Pembuatan ketupat biasanya dibuat sehari sebelum acara riyoyo kupat, dalam pembuatannya biasanya dikerjakan secara bersamaan oleh masyarakat, sehingga menjadi media untuk merekatkan saudara ataupun tetangga. Dalam penyajiannya, kupat disajikan dengan makanan pendamping lainnya, yang oleh orang Surabaya disebut nggowo konco. Makanan pendamping tersebut terdiri dari kuah sup, lodeh, kare, dan sambal goreng ati.

Dalam pembuatannya, biasanya masyarakat menggunakan janur untuk membungkus kupat, janur tersebut berarti hati nurani yang berasal dari kata jatining nur. Sementara itu, dalam segi warna ketika kupat dibelah dan berwarna putih maka dapat berarti kebersihan dan kesucian hati setelah meminta maaf atas segala kesalahan, beras sebagai isi memiliki makna sebagai simbol hawa nafsu manusia. Secara keseluruhan, kupat memiliki makna sebagai nafsu dunia yang dibungkus dengan hati nurani.

Sementara itu, dalam aspek penyajian, kupat tidak dapat dipisahkan dari lepet, yakni makanan yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan sedikit biji kacang panjang kering dan dibungkus janur. Secara filosofis, lepet berarti lengket yang dapat dimaknai bahwa manusia tidak luput dari kesalahan.

Namun demikian, secara etimologis, kupat atau ketupat dapat merujuk dari bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari ngaku lepat atau mengaku salah dalam bahasa Indonesia. Dalam tafsir lain, kupat dapat dimaknai sebagai kaffatan yang berasal dari bahasa Arab dan memiliki maka kesempurnaan dalam arti kembalinya manusia kepada fitrah (kesucian), dalam logat Surabaya atau Jawa Timur, kata kaffatan berubah menjadi kupatan.

Pilihan Editor: 4 Perayaan Lebaran Ketupat, Begini Keunikan Masing-masing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.