Tradisi Parsel Lebaran di Arab Saudi: Dilarang Menggunakan Tangan Kiri

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Lapak penjualan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Mei 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
Lapak penjualan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Mei 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Idul Fitri menandai tiga hari yang menggembirakan melihat semua orang dan anggota keluarga berkumpul bergembira dan sejumlah negara menjalankan beberapa tradisi khas yang hampir sama seperti memberikan parsel lebaran

Di Timur Tengah, pemberian parsel termasuk kebiasaan penting di Arab Saudi, menunjukkan ikatan erat dan hubungan yang kuat.

Dalam Al Qur’an, Nabi Muhammad SAW sering memberi parsel dan menerima hadiah parfum, ternak, pakaian, dan terutama makanan, itulah sebabnya menjadi aspek internal dari budaya daerah. 

Memberi parsel dalam budaya Arab sama pentingnya dengan hadiah. Arab membagi dua jenis hadiah yang menjadi budaya mereka, yaitu hadieh dan hiba. Hadieh (), menurut laman arabamerica, adalah hadiah yang diberikan saat ulang tahun atau Idul Fitri, ini termasuk hadiah yang menandai acara-acara khusus.

Parsel lebaran yang paling populer di Arab Saudi, misalnya edibles, seperti kue kering, coklat, permen, kue, dan kurma. Orang-orang menghargai makanan, kerajinan, kartu nama, dan seni dari budaya yang berbeda.

Cara Menerima dan Memberi 

Di Arab, membagikan parsel dengan tangan kiri seperti melemparkan hadiah yang tidak dibungkus ke kaki orang tersebut. Tangan kiri dianggap najis, dan seseorang harus menggunakan kedua tangan atau tangan kanan untuk memberi dan menerima parsel. 

Membeli parsel untuk lawan jenis; di luar keluarga dianggap terlalu intim, dan karena itu jarang dilakukan. Untuk mengatasi kecanggungan, dengan mengatakan bingkisan itu dari istri, pacar (perempuan), atau ibu apabila penerimanya adalah perempuan. Jika penerima adalah laki-laki, maka pengirim parsel itu dari suami, saudara laki-laki, atau ayah mereka.

Penting untuk dicatat bahwa timbal balik adalah bagian dari pemberian parsel - itu adalah norma untuk memberikan hadiah dengan nilai simbolisme yang sama. Maka, apabila, anda menerima parsel, pastikan mengembalikan hadiah saat berada di sana, atau pada kunjungan anda berikutnya. Setelah menerima parsel, hal pertama untuk mengucapkan terima kasih atas bingkisannya, anda dapat mengucapkan “Syukron Lak Ala Al-Hadiyyah ( ) atau Bahasa Indonesia-nya “Terima kasih atas hadiahnya”.

Ide Parsel Idul Fitri 

Melansir dari zamzam, kurma dianggap sebagai tanda keramahan di sebagian besar negara-negara Islam. Biasanya paket kurma yang didekorasi dengan indah dalam nampan menjadi parsel Idul Fitri yang luar biasa. 

Memberikan parsel lebaran misalnya berupa pakaian baru kepada anggota keluarga, seperti salwa kameez berwarna-warni, abaya untuk wanita, dan pakaian tradisional Saudi untuk pria. Hampers coklat, bingkisan buah, keranjang makanan ringan, spa-esensial kit, dan hampers gourmet sering menjadi hadiah hampers terbaik. 

ZAMZAM.COM | ARABAMERICA.COM

Pilihan editor : Mau Kirim Paket atau Parsel Lebaran? Simak 5 Jasa Pengiriman Barang Terpopuler
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.