8 Tips Mudik Membawa Bayi Naik Mobil, Supaya Aman dan Nyaman

Ilustrasi mudik/jalan-jalan bersama keluarga. Shutterstock.com
Ilustrasi mudik/jalan-jalan bersama keluarga. Shutterstock.com

TEMPO.CO, JakartaMudik ke kampung halaman merupakan salah satu momen yang menyenangkan sebelum lebaran, terutama jika bersama bayi. Namun, membawa bayi saat mudik menggunakan mobil memerlukan perhatian lebih. Karena kebutuhan si kecil berbeda dengan orang dewasa dan bayi mudah bosan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tips mudik membawa bayi naik mobil agar terjamin keselamatannya dan nyaman.

1. Pastikan Baby Seat Terpasang Dengan Benar

Tips mudik aman pertama adalah pastikan Anda menggunakan car seat dan pasang dengan benar. car seat merupakan salah satu tempat duduk khusus untuk bayi saat berada di dalam kendaraan. car seat dapat berfungsi untuk menjaga anak agar tetap nyaman ketika tidur, mencegah guncangan dari kendaraan, serta memberikan kenyamanan saat bayi duduk.

Meski sudah menggunakan car seat, bayi tidak boleh dilepas begitu saja. Orang tua harus tetap mendampinginya dan menyesuaikan posisinya ketika tidak nyaman.

2. Temani Bayi Duduk di Belakang

Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan bayi selama perjalanan. Meskipun si kecil sudah duduk di car seat, satu orang tua harus duduk di belakang untuk mengontrol bayi dan menjaganya agar tetap aman. Anda juga dapat memberi makan bayi dan memberinya susu jika diperlukan atau mengajaknya bermain untuk menghindari rasa bosan dan gelisah.

3. Letakkan Perlengkapan Bayi di Sekitar Ibu 

Selanjutnya, ibu perlu memastikan bahwa perlengkapan bayi selalu dekat dengan ibu. Jangan memasukkan perlengkapan bayi ke dalam bagasi karena sulit dijangkau ketika dibutuhkan. Tempatkan perlengkapan si kecil seperti popok, susu formula, tisu basah dan kering, makanan bayi, botol susu, dan perlengkapan lainnya di tempat yang mudah dijangkau.

4. Bawa Mainan Favorit si Bayi 

Tips berikut untuk mudik dengan bayi adalah membawa mainan kesukaannya. Di perjalanan jauh, bayi mungkin menjadi gelisah atau tidak tenang karena berbagai alasan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, ibu bisa membawa mainan favoritnya atau menonton video favorit di YouTube.

5. Istirahat dengan Teratur 

Ketika melakukan perjalanan jarak jauh dengan mobil, pastikan untuk selalu beristirahat secara teratur agar tidak kelelahan. Anda bisa berhenti setiap 3 jam untuk meregangkan otot dan tulang agar kembali rileks. Saat beristirahat, ajak bayi Anda untuk keluar mobil agar dapat menghirup udara segar dan tidak merasa rewel karena terlalu lama berada di dalam mobil. Di malam hari, pastikan untuk berhenti sejenak agar dapat mengganti popok atau menyusui bayi Anda.

6. Sesuaikan Jadwal Berangkat dengan Jadwal Tidur Bayi

Usahakan untuk memulai perjalanan sesuai dengan jadwal tidur bayi. Jika si kecillebih sering tidur di siang hari, maka Anda dapat memulai perjalanan pada siang hari. Sebaliknya, jika lebih sering tidur di malam hari, maka Anda dapat memulai perjalanan pada malam hari. Hal ini bertujuan untuk menghindari bayi Anda menjadi rewel di dalam mobil.

7. Bawa Perlengkapan Bayi yang Sesuai 

Pastikan Anda membawa semua perlengkapan bayi yang diperlukan selama perjalanan. Beberapa perlengkapan yang penting untuk dibawa oleh orang tua adalah popok, susu, baju ganti, selimut, mainan kesukaan, hand sanitizer, tissue basah, tisu kering, minyak telon, bedak, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan.

8. Tetap Tenang dan Happy 

Saat membawa bayi bepergian jauh, pasti akan menjadi merepotkan dan rumit. Sangat penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan bahagia. Jika orang tua tenang dan bahagia, maka suasana hati bayi juga akan ikut bahagia.

Demikian tips mudik membawa bayi naik mobil. Semoga perjalanan Anda lancar dan aman selalu. 

DWI LUCY SUSETIOWATI

Pilihan Editor: 8 Tips Meninggalkan Rumah Tetap Aman Saat Mudik Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.