Ahli Gizi Sarankan Tidak Buka Puasa dengan Buah Durian dan Nangka, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian. Kalimat tersebut tertulis besar di dinding saat kami pertama kali menginjakkan kaki di warung Durian Ucok di Kota Medan. UMKM milik Zainal Abidin atau yang akrab disapa Ucok itu sudah tak asing di telinga masyarakat Medan.
Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian. Kalimat tersebut tertulis besar di dinding saat kami pertama kali menginjakkan kaki di warung Durian Ucok di Kota Medan. UMKM milik Zainal Abidin atau yang akrab disapa Ucok itu sudah tak asing di telinga masyarakat Medan.

TEMPO.CO, Jakarta - Buka puasa dengan buah salah satu pola makan yang dianjurkan oleh para ahli gizi. Walau begitu, ada buah yang ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi tepat saat memulai buka puasa. "Sebaiknya jangan buka puasa dengan durian dan nangka," kata ahli gizi dan dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul Nazhif Gifari pada peluncuran Mayumi Fruit Salad, Manfaat Konsumsi Buah saat Sahur dan Berbuka Puasa 11 April 2023. 

Nazhif mengatakan ada beberapa alasan larangan itu. "Buah-buah tersebut mengandung gas," katanya. 

Nashif mengingatkan bahwa ketika berpuasa alias tidak makan apapun dalam beberapa jam, pastinya lambung kita akan memproduksi gas dalam jumlah banyak. 

Dengan mengkonsumsi durian dan nangka, jumlah gas itu pun akan semakin bertambah. Ia pun lebih menyarankan buka puasa dengan buah-buahan yang mengandung banyak air. Alasannya, buah itu bisa menambah kadar air dalam tubuh. Maklum, puasa membuat seseorang kekurangan air, sehingga untuk menambah asupannya, buah dengan kadar air tinggi sangat baik untuk dikonsumsi. "Buah dengan kadar air tinggi itu ada semangka, melon, apel, pir," katanya menyarankan. 

Nazhif membagikan pola makan buah yang dia lakukan. Ketika sahur, Nazhif menganjurkan untuk mengonsumsi buah beberapa saat sebelum waktu imsak, setelah makan makanan berat. Buah yang memiliki kadar air tinggi cocok dikonsumsi saat sahur supaya seseorang tidak cepat merasa haus ketika seharian berpuasa.

Ketika buka puasa, Nazhif menganjurkan untuk mengonsumsi buah terlebih dahulu untuk menetralisir asam lambung dan menggantikan kebutuhan gula alami pada tubuh. Salah satu buah yang bisa dikonsumsi ketika berbuka puasa adalah kurma karena mengandung gula alami, yang bermanfaat bagi tubuh setelah berpuasa.

Pilihan Editor: 10 Cara Memilih Buah Durian yang Matang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.