Tips untuk Membantu Pelaku Usaha Kuliner Tingkatkan Penjualan selama Ramadan

Reporter

Pengunjung menyantap kuliner di bazar Istiqlal Halal Expo 2022 di Pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 18 April 2022. Bazar ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan Ramadan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Pengunjung menyantap kuliner di bazar Istiqlal Halal Expo 2022 di Pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Senin, 18 April 2022. Bazar ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan Ramadan. TEMPO/ Faisal Ramadhan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang kian sibuk selama Ramadan, termasuk para pelaku usaha yang bisa memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan penjualan. GrabAds merilis data sembilan dari 10 pengguna Grab di Indonesia berencana menggunakan layanan pesan-antar makanan selama Ramadan dan kebanyakan memesan dengan jumlah yang lebih besar. 

Hal ini menciptakan peluang yang besar juga bagi pelaku usaha kuliner, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Untuk membantu para pelaku UMKM kuliner meningkatkan penjualan serta menjangkau lebih banyak konsumen melalui iklan, GrabAds memberikan beberapa tips.

Antisipasi jam-jam sibuk
Sebanyak 39 persen konsumen mengungkapkan berencana membuat pesanan buka puasa antara pukul 12.00-17.00 WIB  sedangkan 40 persen lainnya mengaku memesan makanan antara pukul 17.00-19.00 WIB. Data internal Grab menunjukkan pesanan GrabFood juga mengalami peningkatan yang signifikan sebelum sahur, yaitu lebih dari 200 persen antara pukul 01.00-04.00 WIB. Jam-jam itu membuka peluang bagi pelaku UMKM kuliner untuk menjalankan iklan yang menarik bagi pelanggan pada rentang waktu tersebut.

Selain itu, data Grab juga menunjukkan konsumen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menghabiskan rata-rata 17 menit untuk mencari dan menelusuri katalog restoran di GrabFood sebelum memesan makanan. Mengacu pada data tersebut, pelaku UMKM kuliner bisa memanfaatkan iklan penelusuran untuk meningkatkan penjualan di jam-jam sibuk saat Ramadan.

Buat iklan yang mencerminkan preferensi konsumen selama Ramadan
Pada bulan yang identik dengan kebersamaan, menghadirkan paket menu yang dapat dinikmati lima orang atau lebih dapat meningkatkan penjualan selama Ramadan. Data Grab menunjukkan konsumen di Indonesia sering memesan menu favorit keluarga seperti nasi rendang dan nasi goreng dengan tambahan hidangan penutup yang manis, seperti es krim, brownies, dan donat. Tercatat lebih dari 500 jumlah pesanan makanan manis setiap jam.

Melihat besarnya peluang pada Ramadan, pelaku UMKM kuliner harus memastikan iklan yang dibuat mencakup menu dengan porsi keluarga dan hidangan manis untuk mendapatkan hasil yang optimal dari iklan yang ditayangkan.

Jangan lupakan pelanggan lama
Beriklan tidak hanya untuk menjangkau pelanggan baru. Pelanggan lama masih terus mencari menu terbaik dan membandingkan restoran favorit mereka dengan restoran pesaing lain. Karena itu pelaku UMKM kuliner harus memastikan iklan yang dibuat juga menjangkau konsumen yang sudah mengenal restoran mereka.

Jalankan iklan selama Ramadan sampai Idul Fitri
Data GrabAds menunjukkan iklan yang bertahan empat minggu atau lebih memiliki performa 15 persen lebih baik secara rata-rata. Selain itu, konsumen juga jadi lebih aktif di GrabFood pada momen perayaan hari besar. Di minggu akhir Ramadan, Grab melihat 20 persen lebih banyak pesanan pada GrabFood dibanding minggu pertama Ramadan. Selain itu, konsumen juga membuat pesanan yang lebih besar menjelang Idul Fitri dengan rata-rata peningkatan keranjang belanja minuman 29 persen, camilan 20 persen, dan ayam goreng 23 persen di minggu keempat Ramadhan dibandingkan minggu pertama. Untuk memanfaatkan peluang ini, pelaku UMKM kuliner sebaiknya merencanakan untuk beriklan selama bulan suci ini.

“Ramadan membuka peluang besar bagi pelaku bisnis untuk berpartisipasi dalam aktivitas konsumen. Dengan memanfaatkan fitur iklan, pelaku UMKM kuliner dapat terhubung dengan konsumen yang sedang mencari menu terbaik untuk sahur dan buka puasa," jelas Country Marketing Head Grab Indonesia, Melinda Savitri.

Pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan tren-tren tersebut dengan beriklan dapat menggunakan fitur GrabAds Ad Manager yang memungkinkan para penjual untuk membuat iklan penelusuran dan iklan gambar saat mempromosikan bisnis mereka di GrabFood dengan tiga langkah mudah.

Melalui Ad Manager, pelaku kuliner dapat membuat iklan Ramadan yang muncul dalam mesin pencarian GrabFood dan iklan bergambar yang muncul pada halaman awal GrabFood. Fitur iklan tersebut dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan restoran serta dapat membantu penjual memantau dan mengukur hasil iklan yang dijalankan.

Pilihan Editor: Menuju Lebaran, Simak Tips Tingkatkan Penjualan bagi UKM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.