Polri Jamin Stok Pangan Mencukupi hingga Lebaran: Warga Diimbau Tidak Panic Buying

Reporter

Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri mengadakan Konferensi pers terkait saksi dan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Enam tersangka tersebut yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.TEMPO/Magang/Aqsa Hamka
Dedi Prasetyo selaku Kepala Divisi Humas Polri mengadakan Konferensi pers terkait saksi dan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan di Jakarta, Senin, 24 Oktober 2022. Enam tersangka tersebut yakni Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.TEMPO/Magang/Aqsa Hamka

TEMPO.CO, Jakarta - Polri memastikan stok pangan aman hingga Lebaran Idul Fitri 2023, sehingga masyarakat diimbau tidak panic buying dan berbelanja bahan pokok sesuai kebutuhannya.

“Kami menginformasikan kepada masyarakat untuk tetap tenang, bahwa untuk ketersediaan pangan secara nasional ini cukup,” kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.

Hal ini disampaikan Dedi usai mendengar pemaparan dari Satgas Pangan dan Kepala Badan Pangan Nasional dalam diskusi publik bertajuk “Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023” yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri.

Kenaikan harga di pasaran masih dalam batas wajar

Dedi menyatakan ketersediaan pangan secara nasional mencukupi hingga April mendatang. Sedangkan untuk harga pangan masih dalam batas wajar. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan seperti minyak goreng, cabai, dan beras.

Meski ada kenaikan dalam kategori wajar, tapi kata Dedi, Polri melalui Satgas Pangan akan terus memantau ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok baik dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

Pemantauan ini dilakukan setiap hari, informasi ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan dilaporkan setiap hari Senin dalam rapat pimpinan daerah, maupun pusat.

“Di-update terus untuk ketersediaan pangannya seperti apa, untuk di tingkat kota/kabupaten, provinsi, nasional. Kemudian juga harga-harganya apakah dalam batas wajar ini semua dipantau,” katanya.

Kebijakan ini, kata Dedi, dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk masyarakat betul-betul memahami terkait ketersediaan pangan dan harga yang masih terjangkau selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nanti.

Selain ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, diskusi publik ini juga memberikan informasi terkait kesiapan pemerintah dalam sarana dan prasarana angkutan lebaran. Serta langkah-langkah yang disiapkan dalam menciptakan arus mudik dan balik yang nyaman serta berkesan.

Pilihan Editor: Pemkot Bandung Sediakan Layanan Bandros untuk Keliling Ngabuburit