Perbedaan Hijab, Jilbab, Khimar Untuk Menutup Aurat

Uniqlo Modest Wear Spring/Summer 2023 merilis inspirasi gaya modest di kehidupan sehari-hari untuk perempuan pengguna hijab atau hijabers/Foto: Doc. Uniqlo
Uniqlo Modest Wear Spring/Summer 2023 merilis inspirasi gaya modest di kehidupan sehari-hari untuk perempuan pengguna hijab atau hijabers/Foto: Doc. Uniqlo

TEMPO.CO, JakartaDalam ajaran agama Islam, kedudukan wanita sangat dimuliakan dan dihargai. Salah satu bentuk bahwa Islam amat menjaga wanita adalah dengan adanya perintah bagi wanita muslim untuk menutup aurat. Aurat merupakan bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, kecuali yang menjadi muhrimnya. Salah satunya dengan menggunakan hijab.

Batas aurat pada perempuan adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Itu artinya, seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan harus ditutup agar tidak terlihat oleh orang lain. Dengan wanita menutup aurat, maka wanita akan terhindar dari hal yang dapat mencelakai wanita muslimah atau dari hal yang tidak diinginkan. 

Perintah menutup aurat tercantum dalam Al Quran Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi:

Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Ahzab: 59).

Cara untuk menutup aurat bagi wanita muslim adalah dengan memakai pakaian yang menutup aurat contohnya jilbab. Namun belakangan muncul istilah lain yang sering terdengar yaitu hijab dan juga khimar. Banyak orang mengira bahwa tiga istilah tersebut sama. Padahal sejatinya hijab, jilbab dan khimar adalah tiga hal yang berbeda.

Lalu apa perbedaan dari jilbab, hijab dan khimar? Mari simak penjelasanya berikut ini.

Perbedaan Hijab, Jilbab Dan Khimar

1. Hijab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hijab adalah dinding yang membatasi sesuatu dengan yang lain. Secara bahasa, hijab artinya tabir atau penutup. Hijab merujuk kepada cara berpakaian wanita muslimah yang menutup aurat sesuai syariat Islam. Dalam artian, jika wanita menggunakan pakaian yang menutup aurat seperti baju panjang dan jilbab maka bisa dikatakan sudah memakai hijab. 

Hijab sendiri berasal dari bahasa Arab yang kata dasarnya adalah hajaban yang berarti penghalang. Tapi di beberapa negara, kata hijab sering disamakan dengan jilbab merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim. 

Maka dari itu, sebenarnya istilah hijab memiliki arti yang sangat luas. Makna hijab, tidak hanya merujuk pada pakaian yang dikenakan wanita muslimah saja, tapi juga segala hal yang menutupi hal-hal yang dituntut untuk ditutupi bagi seorang muslimah yaitu mulai dari lekuk tubuh sampai perhiasan wanita dari ujung rambut sampai kaki. 

2. Jilbab

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jilbab adalah kerudung lebar yang digunakan wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher hingga dada. Jilbab sendiri mengacu pada busana muslim dalam bentuk baju terusan panjang yang longgar dan menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah.

Akan tetapi ada juga yang mengartikan bahwa jilbab sama dengan kerudung yang digunakan oleh wanita muslim untuk menutup aurat. Memang, secara terminologi, jilbab juga berarti selendang atau pakaian lebar yang dipakai oleh wanita muslim untuk menutupi bagian kepala dan dada. Dengan demikian, jilbab merupakan jenis pakaian berupa kerudung yang dipakai dengan tuntunan syariat Islam untuk menutup aurat. 

3. Khimar

Khimar didefinisikan sebagai tudung kepala yang berfungsi untuk menutup aurat dari kepala hingga menutupi dada. Sehingga apabila wanita membungkuk, maka khimarnya akan menjulur dan menutup bagian dadanya. Secara singkat, khimar sama seperti jilbab yang menutup bagian kepala namun lebih panjang hingga dada.

Istilah khimar berasal dari kata bahasa Arab, yaitu khumur yang berarti kerudung. Jika jilbab umumnya berfungsi untuk menutup kepala dan lebih pendek, maka khimar berbeda. Khimar dapat menutupi bentuk lekuk tubuh wanita, sehingga tubuh tertutupi dengan sempurna. 

Seiring meningkatnya kesadaran muslimah untuk menutup aurat, bahkan kini ada khimar yang panjangnya sampai ke lutut. Meskipun khimar panjang dan tidak bertujuan untuk tidak memperlihatkan lekuk tubuh, namun banyak khimar yang didesain dengan motif dan warna yang bagus agar tetap modis.

Khimar biasanya dipasangkan dengan baju berupa gamis panjang agar lekuk tubuh benar-benar tidak terlihat. Jadi bagi muslimah yang ingin berpakaian dan berpenampilan sesuai syariat Islam tapi tidak mau mengenyampingkan estetika, khimar cocok sekali untuk dipakai.

Pilihan editor: Hari Hijab Sedunia: Berikut 10 Jenis Bahan Jilbab yang Perlu Diketahui Para Hijaber

RIZKI DEWI AYU