TEMPO.CO, Jakarta - Selama menunaikan puasa, terkadang tubuh kita tidak berjalan semestinya. Terjadi perubahan yang membuat sedikit tidak nyaman, salah satunya adalah mulut terasa pahit. Ada banyak faktor yang menyebabkan fenomena tersebut. Meski tidak berbahaya, ini beberapa penyebab kondisi tersebut :
1. Produksi Air Liur Berkurang
Saat berpuasa biasanya produksi air liur akan berkurang, hal tersebut bisa memicu munculnya rasa mulut pahit. Dilansir dari Healthline, dalam dunia medis kondisi tersebut dinamakan xerostomia atau mulut kering. Xerostomia juga menjadi biang keladi dari mulut bau dan nafas menjadi tidak sedap. Xerostomia didukung oleh faktor lain seperti merokok, penggunaan obat tertentu, dehidrasi, ataupun penyakit autoimun.
2. Kurangnya Konsumsi Makanan Bernutrisi
Makanan bernutrisi juga sangat baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Jika kurang asupan nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat membuat mulut terasa pahit, sehingga sebaiknya perbanyak konsumsi makanan mengandung nutrisi khususnya vitamin B-12 dan Zinc.
3. Efek Samping Obat
Obat yang Anda konsumsi dapat memberikan berbagai efek samping seperti mulut terasa pahit. Berbagai obat dengan efek samping tersebut diantaranya adalah antibiotik, obat tidur, obat diabetes, obat osteoporosis, obat jantung, dan obat kanker.
4. Penyakit Gigi dan Gusi
Masalah pada gigi dan gusi juga turut membuat mulut Anda terasa pahit, sehingga Anda harus melakukan perawatan gigi dengan baik dan benar. Beberapa kondisi yang menyebabkan sakit gigi seperti karies gigi, radang gusi (gingivitis), hingga infeksi gusi (periodontitis).
5. Asam Lambung
Penyakit asam lambung ternyata juga bisa membuat mulut terasa pahit, penyakit gastroesophageal reflux disease ini terjadi karena cairan asam lambung yang bocor lalu naik hingga kerongkongan dan menimbulkan rasa pahit pada mulut. Tak hanya menimbulkan mulut pahit, namun juga bau tak sedap pada mulut.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Seri Kesehatan Mulut: Apa Itu Bedah Mulut?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.