TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat. Dalam bulan ini Anda harus menahan diri dari hawa nafsu dan berbagai hal maksiat. Saat berpuasa, asupan nutrisi pun harus diperhatikan. Namun harga pangan yang biasanya naik perlu disiasati. Salahsatu caranya adalah makan ikan.
1. Jadi Pengganti Daging yang Harganya Naik
Dilansir dari researchget.net, kenaikan harga pangan dan makanan selama bulan puasa dapat Anda coba siasati dengan ikan. Ikan memiliki harga yang lebih murah dibanding daging lainnya, bahkan ada beberapa ikan yang bisa ditangkap bebas di perairan. Sehingga bila ingin tetap hemat Anda bisa coba memasak ikan.
2. Ikan Sebagai Sumber Protein
Ikan memang dikenal sebagai sumber protein yang tak kalah baik dari daging lainnya. Konsumsi makanan berprotein saat puasa sangatlah penting sebab dengan konsumsi protein akan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak mudah lapar.
3. Mudah dicerna
dilansir dari ppid.gunungkidulkab.go.id, ikan mudah dicerna oleh tubuh sebab ikan mengandung sedikit tenunan pengikat (tendon). daging ikan memiliki serat protein lebih pendek dibanding daging sapi maupun daging ayam. sehingga banyak produk olahan ikan yang dimanfaatkan oleh orang - orang yang mengalami masalah pencernaan.
4. Rendah Kolesterol
Kolesterol merupakan momok menakutkan bagi banyak orang, baik lanjut usia maupun kaula muda. Kolesterol dapat menimbulkan penyumbatan pembuluh darah, hingga terjadi stroke, penyakit jantung dan lainnya. Konsumsi ikan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol dalam darah. Meskipun begitu Anda harus memperhatikan jenis ikan yang Anda konsumsi sebab ada pula jenis ikan yang mengandung kolesterol tinggi.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Pilihan Editor: Hampir Semua Harga Bahan Pokok Melonjak di Hari Pertama Ramadan, Utamanya Cabai dan Daging Sapi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.