10 Makanan Penambah Stamina Tubuh Saat Puasa

Reporter

Pengunjung memilih berbagai jenis kurma yang dijual dalam acara Unaizah Season for Dates di kota Unaizah, provinsi Al-Qassim, Arab Saudi, 15 Agustus 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Pengunjung memilih berbagai jenis kurma yang dijual dalam acara Unaizah Season for Dates di kota Unaizah, provinsi Al-Qassim, Arab Saudi, 15 Agustus 2020. REUTERS/Ahmed Yosri

TEMPO.CO, JakartaUntuk aktivitas sehari-hari, Anda butuh kaya nutrisi seperti serat, protein, lemak, hingga mineral. Puasa yang harus Anda jalani selama belasan jam per hari pun menghilangkan banyak cairan tubuh sehingga Anda harus menjadi pecinta minum air putih. Namun, air putih yang mengandung nol kalori atau energi masih dirasa kurang untuk membuat puasa Anda cukup berstamina. Dengan demikian, Anda dianjurkan memenuhi kebutuhan serat yang mampu menahan lapar dan menambah stamina. Berikut 10 makanan penambah stamina yang baik untuk tubuh.

1. Kurma 

Kurma sangat laris di pasaran saat puasa Ramadan. Hal ini menjadi bukti sabda nabi tentang manfaat kurma terutama keberkahan saat mengonsumsinya. Kurma memiliki kandungan nutrisi seperti karbohidrat protein, lemak, serat, hingga mineral yang diubah tubuh menjadi pasokan stamina Anda. Biasanya, kurma dikonsumsi untuk mengawali buka puasa. Namun, lebih cocok dikonsumsi saat sahur di mana Anda mengawali puasa selama belasan jam. Kemudian, potasium buah kurma akan menyeimbangkan cairan tubuh saat puasa.

2. Nasi Merah 

Nasi merah memang agak hambar jika dikonsumsi. Namun, nasi merah kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral untuk proses pembentukan energi tubuh lebih baik. Kemudian, kadar gula darah Anda selama puasa terjamin stabil karena nasi ini mengandung karbohidrat kompleks yang aman bagi tubuh. Rasa kenyang saat puasa pun akan Anda rasakan selama belasan jam dengan porsi sahur nasi merah yang sesuai.

3. Olahan Gandum (Oatmeal, Roti Gandum)

Oatmeal termasuk olahan gandum yang mengandung beta glucan. Jenis tersebut adalah serat larut air sehingga  serat oatmeal yang Anda konsumsi akan melewati saluran cerna dan membentuk gel yang tertahan dalam usus. Dengan demikian, tubuh Anda awet kenyang. Nutrisi oatmeal tambah baik dengan kandungan zat besi, mangan, dan vitamin B kompleks.

Ada juga roti gandum juga kaya akan nutrisi dan rendah kalori untuk menyelamatkan Anda  dari sembelit saat ibadah puasa Ramadan.

4. Kacang Almond 

Almond kaya akan protein dan lemak cukup tinggi. Kedua kandungan inilah yang membantu tubuh berstamina tinggi saat puasa selama belasan jam. Selain itu, kacang almond mengandung antioksidan plus vitamin E untuk mencegah penuaan dan tumbuhnya sel kanker. Kemudian, kaya magnesium sehingga dapat mengontrol gula darah saat puasa bulan Ramadan. 

5. Pisang 

Pisang sudah jelas sebagai sumber dari karbohidrat kompleks, vitamin B6, dan kalium. Kandungan tersebut kemudian diubah tubuh untuk menghasilkan stamina yang kuat memenuhi kebutuhan aktivitas Anda. Kandungan serat juga menjadikan Anda akan tahan lapar saat puasa.

6. Apel 

Buah apel manis kaya akan karbohidrat, gula, dan serat untuk pelepasan energi pada tubuh menjadi lambat. Kandungan antioksidan apel juga mencerna karbohidrat sahur Anda akan lambat. Nutrisi baik ini akan Anda dapatkan jika konsumsi apel utuh bersama kulitnya yang kaya serat.

7. Kentang 

Kentang adalah sumber energi daripada makanan lainnya. Kandungan karbohidrat  dan protein di dalam kentang mampu memberikan banyak energi bagi tubuh Anda selama ibadah Ramadan. Dengan demikian, Anda tidak lagi memiliki alasan lemas menjalani ibadah ini.

8. Telur 

Telur memiliki kandungan leusin, yaitu jenis asam amino untuk meningkatkan produksi energi dalam sel tubuh. Proses kerja leusin akan mempercepat pemecahan lemak menjadi energi dan membantu tubuh menyerap glukosa. Anda bisa berkreasi dengan telur sebagai isian roti gandum utuh ditambah sayuran seperti tomat.

9. Ikan-Ikanan 

Ikan seperti salmon dan tuna adalah sumber vitamin B12 dan folat. Keduanya bekerja sama untuk meningkatkan produksi sel darah merah dan membantu kerja zat besi dalam tubuh.

Sel darah merah sehat yang mengandung cukup zat besi dapat membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh secara optimal. Bila tubuh mendapatkan oksigen yang cukup, hal ini bisa mengurangi rasa lelah dan menambah energi.

10. Daging 

Daging adalah makanan hewani yang dipercaya mengandung banyak serat. Serat daging akan mengontrol sumber energi  Anda saat ibadah puasa. Konsumsilah aneka daging sehat seperti daging sapi, daging kambing, atau daging dada ayam. Hindari lemak daging yang berlebihan.

Pilihan editor: Menu Makan Malam Pertama Sahur, Jangan Gorengan dan Kafein

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH