BI Siapkan Uang Tunai Rp 195 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran

Aktivitas bongkar muat uang pecahan Rp50 ribu dan Rp 100 ribu di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 25 April 2022. Alokasi uang tunai yang disiapkan Bank Mandiri meningkat sekitar 25,6 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan
Aktivitas bongkar muat uang pecahan Rp50 ribu dan Rp 100 ribu di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Senin, 25 April 2022. Alokasi uang tunai yang disiapkan Bank Mandiri meningkat sekitar 25,6 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyiapkan uang tunai sejumlah Rp 195 triliun untuk Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.

"Berdasarkan rencana penarikan oleh perbankan secara nasional, tahun ini BI menyiapkan uang tunai untuk Ramadhan dan Idul Fitri sebesar Rp 195 T, atau meningkat 8,22 persen dari tahun lalu," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim di Jakarta pada Senin, 20 Maret 2023. 

Marlison mengatakan bahwa Bank Indonesia sudah melakukan pemetaan untuk kegiatan ini, termasuk apa yang akan dilakukan perbankan dan Bank Indonesia.  Dalam konteks pemenuhan tadi, kata dia, perbankan telah berkomitmen membuka titik layanan sebanyak 5.066 di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meningkat 8 persen. 

"Ini menandakan pihak perbankan merespon bagaimana mobilisasi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi kebutuhan masyarakat tadi," tutur Marlison. 

Selanjutnya, kata dia, dari pihak perbankan akan melakukan kas keliling secara terpadu, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah. Khusus di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi akan menetapkan 599 titik layanan oleh 55 bank. Sementara itu, 16 bank yang hadir pada hari ini akan melakukan kas keliling secara terpadu bersama-sama. 

"Kegiatan kas keliling kita di tempat-tempat keramaian seperti di terminal, di pasar-pasar, kita lakukan bersama-sama, termasuk tahun ini kita hidupkan kembali kegiatan untuk pelayanan di rest area KM 57," tuturnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga akan mengadakan BI Peduli Mudik di beberapa jalur penyebrangan. Selain itu, pihaknya akan mengadakan BI Kas Keliling Susur Sungai di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Selain itu, tahun ini Bank Indonesia juga akan mulai mengimplementasikan layanan Bank Indonesia secara wholesale melalui perbankan, dalam hal ini dengan pihak Perbarindo (Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) dan Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia). Menurut Marlison, uji coba telah dilakukan beberapa kali dan hari ini mulai dilakukan secara resmi.

Pilihan Editor: Partai Buruh Nilai Menteri Zulkifli Hasan Gagal Melindungi Pasar Domestik dari Serbuan Baju Bekas Impor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.