Enam Tahanan Polsek Setiabudi Khataman Alquran Jelang Ramadan 1444 H

Reporter

Kapolsek Setiabudi Komisaris Arif Purnama Oktora mengajak enam tahanan khataman Al Quran menjelang Ramadhan 1444 H, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Polsek Setiabudi
Kapolsek Setiabudi Komisaris Arif Purnama Oktora mengajak enam tahanan khataman Al Quran menjelang Ramadhan 1444 H, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Foto: ANTARA/HO-Polsek Setiabudi

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, mengajak enam tahanan mereka mengkhatamkan Alquran jelang Ramadan 1444 Hijriah. Hal ini sekaligus memanfaatkan waktu dengan beribadah selama menjalani hukuman di penjara.

"Melalui kegiatan ini kami menyampaikan pesan agar seluruh tahanan melaksanakan khataman Alquran mengingat sebentar lagi Ramadan," kata Kapolsek Setiabudi Komisaris Arif Purnama Oktora kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023 dikutip dari Antara.

Arif mengatakan pihaknya mengajak enam orang tahanan laki-laki kasus kriminal untuk mengaji bersama di ruang tahanan Polsek Setiabudi.

Tak hanya itu, ia beserta jajaran menyampaikan pesan kepada tahanan untuk memperdalam keagamaan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama menjalani masa tahanan.

Terlebih, momentum ini akan terus digencarkan mengingat akan memasuki Ramadhan 1444 Hijriah dan ibadah para umat muslim pahalanya dilipat gandakan.

Maka dari itu, Arif menyampaikan kepada para tahanan untuk selalu menjalankan ibadah lima waktu yang disertai mengamalkan membaca ayat-ayat suci Alquran

Menurut Arif, salah satu tahanan bernama Baharudin terlihat antusias dalam kegiatan ini dengan khusyuk membacakan kalimat pendek yang menjadi ayat pembuka dalam beberapa surat di Alquran.

"Adapun tiga orang yang tidak bisa membaca Alquran, maka kami tunjuk Baharudin untuk mengajari rekan-rekan satu sel tahanan," ucap dia.

Dalam kesempatan sama, Kapolsek Setiabudi itu memberikan motivasi kehidupan kepada para tahanan untuk terus berbuat baik di kemudian hari.

Serta diingatkan dalam menjalankan masa tahanan agar instrospeksi diri dengan berlandaskan panduan ibadah dan doa sesuai agama masing-masing.

Harapan Arif, dengan adanya kegiatan rutin ini mampu membuat para tahanan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa usai menjalankan ibadah bersama pihak kepolisian. "Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pandangan terhadap para tahanan untuk mengubah perilaku sebelumnya agar tidak terjerumus dalam kesalahan yang sama," ujar dia.

Pilihan Editor: Kisah Pilu Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Terkapar Memeluk Alquran