Cara Kelola Makanan saat Lebaran Agar Tetap Sehat

Reporter

Editor

Devy Ernis

2 resep istimewa Hari Raya Idul Fitri yakni opor ayam dan sambal goreng hati kentang ala Chef Vindex Tengker (Dok. Hotel Le Meridien Jakarta)
2 resep istimewa Hari Raya Idul Fitri yakni opor ayam dan sambal goreng hati kentang ala Chef Vindex Tengker (Dok. Hotel Le Meridien Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran identik dengan sajian makanan spesial seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering dan lainnya. Godaan untuk menyantap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula ada dimana-mana. Lantas, bagaimana cara kita agar tetap bisa mengendalikan porsi makan saat Lebaran nanti?

Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menyampaikan pengendalian diri saat lebaran perlu dilakukan termasuk dalam mengatur konsumsi makanan. Hal ini perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat.

Toto mengatakan puasa Ramadhan mengajarkan kita untuk menjalani gaya hidup sehat. Sebab, saat puasa kita tidak hanya mengendalikan emosi saja namun juga ada upaya pengendalian dalam mengatur kebiasaan makan. “Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat,” katanya seperti dikutip di laman resmi UGM pada Rabu, 27 April 2022.

Toto mengatakan saat lebaran biasanya kita dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula. Setelah berpuasa selama satu bulan biasanya ada kecenderungan kalap makan saat lebaran. Jika hal tersebut tidak dikendalikan, akan memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari. Untuk itu dia pun membagikan sejumlah kiat agar bisa menjalani Lebaran dengan lebih sehat. Salah satunya, batasi porsi makan. Caranya dengan makan dalam porsi kecil.

“Silahkan untuk makan apa saja saat lebaran mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja,” terang Dosen Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM ini.

Lalu, imbangi dengan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Dengan konsumsi makanan kaya serat akan membantu dalam mengikat lemak dalam makanan. “Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula kompleks sehingga lebih aman,” imbuhnya.

Berikutnya, tetap lakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk membakar kalori. Lakukan aktivitas fisik secara rutin selama 30 menit setiap hari. Tak lupa tetap makan sesuai jam makan yaitu tiga kali sehari. Hal ini penting dilakukan untuk mengontrol asupan kalori.

Baca juga: Akun YouTube Ganjar Dibajak, Pengamat Digital Sorot Pengelola

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.