Tips Mudik Lewat Jalan Tol: Saldo e-Toll Jangan Pas-pasan

Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2,  Jakarta,  Kamis 7 September 2017. Guna mempercepat  di gerbang tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai mewajibkan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll. TEMPO/Subekti.
Pengendara mobil melakukan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll di Gerbang tol RAMP Taman Mini 2, Jakarta, Kamis 7 September 2017. Guna mempercepat di gerbang tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mulai mewajibkan pembayaran nontunai menggunakan kartu uang elektronik ataue-toll. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu benda yang penting dan harus dibawa ketika mudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi adalah kartu e-Toll. Pemudik perlu memperhatikan saldo di kartu uang elektronik jangan sampai pas-pasan agar perjalanannya lancar dan nyaman tanpa hambatan.

Buku saku digital ‘Mudik Aman, Mudik Sehat Jalan Tol Jasa Marga’ edisi 26 April 2022, menyarankan agar pemudik menyiapkan saldo e-toll minimal sebesar Rp 500 ribu. Nominal ini bisa digunakan untuk perjalanan sampai Semarang.

“Pastikan menggunakan kartu e-toll yang sama saat melakukan perjalanan. Saat transaksi di gerbang tol masuk maupun keluar,” tertulis dalam buku saku tersebut.

Sementara, saldo yang diperlukan untuk menuju kota tujuan (single trip) rute Jakarta-Tangerang menuju Cirebon (GT Ciperna) tarifnya Rp 169.500. Kemudian rute Jakarta-Tangerang menuju Semarang (GT Kalikangkung) sebesar Rp 401.500.

Rute lainnya Jakarta-Tangerang menuju Yogyakarta (GT Boyolali) tarufnya sebesar Rp 466.500. Dan rute Jakarta-Tangerang menuju Surabaya (GT Warugunung) tarifnya Rp 766.000.

Untuk memudahkan, pemudik juga perlu mengunduh aplikasi Travoy agar mengetahui sisa saldo. Selain itu, bisa juga memanfaatkan fitur NFC yang ada di smartphone. Fitur tersebut bisa mengecek dan top up saldo e-toll baik melalui marketplace atau pun m-banking.

Jika ingin cek saldo atau top up melalui mesin ATM, pastikan ada logo dan tempat uang elektronik pada mesin. “Kamu juga bisa isi ulang saldo e-toll melalui jaringan minimarket terdekat atau ketika di jalan tol dapat mampir ke rest area di sepanjang jalan tol,” katanya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Daftar Rest Area dengan SPBU di Tol Trans Jawa dan Bandung