Infrastruktur Arus Mudik, PUPR: 53 Ruas Jalan Tol 2.500 Kilometer Beroperasi

Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 April 2022. Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 April 2022. Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan infrastruktur arus mudik Lebaran 2022 siap digunakan guna menunjang perjalanan masyarakat ke kampung halaman.

"Untuk jalan kita sudah laporkan mengenai kesiapan jalan tol dan non tol. Jalan tol ada 53 ruas beroperasi, 2.500 km kita operasikan. Sepanjang 1.670 km ada di Jawa, 700 km di Sumatera, 100 km di Kalimantan, 40 km di Sulawesi, 10 km ada di Bali," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja dalam konferensi pers kesiapan arus mudik Lebaran di Jakarta, Selasa 26 April 2022.

Endra menekankan bahwa seluruh ruas jalan tol tersebut dalam kondisi siap dan dapat dioperasikan untuk arus mudik lebaran.

Selain jalan tol, Kementerian PUPR juga menyiapkan prasarana di tiap rest area tipe A sepanjang jalur mudik dengan menambahkan jumlah toilet portable sebanyak 100 unit. Rest area tipe A adalah area peristirahatan di jalur tol yang dilengkapi dengan SPBU, sementara rest area tipe B tidak terdapat SPBU.

"Rest area sudah ada 60 sampai 70 toilet existing, kita tambah 100 untuk tingkatkan kenyamanan guna menghindari antrean. Kita hendaki di tiap rest area kendaraan bisa bertahan 30 sampai 40 menit kemudian bergiliran," katanya.

Selain itu, Kementerian PUPR bersama dengan badan usaha jalan tol (BUJT) juga telah mempersiapkan berbagai prasarana di jalan utama seperti perbaikan marka, lampu, gerbang tol, hingga petugas di pintu tol untuk top up e-toll.