Cegah Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran dengan Cara Berikut

Reporter

Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik Lebaran adalah tradisi yang ditunggu sebagian masyarakat Indonesia. Sayangnya, tak semua orang dapat menikmati perjalanan mudik lantaran mengalami mabuk perjalanan.

Umumnya, orang yang mengalami mabuk perjalanan ini akan merasakan lemas, mual, muntah, dan keringat dingin. Gejala-gejala tersebut bisa semakin parah dengan kurangnya oksigen, kondisi jalanan yang tidak rata sehingga kendaraan tidak berjalan dengan halus, dan bau-bauan tajam seperti rokok. Untuk mengantisipasi mabuk perjalanan ini, berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan sebelum dan saat melakukan perjalanan.

Makan terlebih dulu
Pastikan sebelum berangkat telah mengisi perut. Pasalnya, perut yang kosong dapat membuat semakin mual. Akan tetapi, sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung banyak lemak dan terlalu asam.

Banyak istirahat
Istirahat di sini bukan saja dilakukan sebelum perjalanan namun juga saat perjalanan berlangsung. Misalnya ketika mudik dengan mobil pribadi, maka istirahatlah 4-5 jam sekali. Selain dapat menyegarkan pikiran, kesempatan tersebut bisa digunakan untuk meregangkan otot-otot yang tegang dan menghirup udara segar.

Memandang ke luar jendela
Sekilas cara ini memang terkesan sangat sepele namun mengalihkan pandangan ke luar jendela memang dapat mencegah pusing. Dengan demikian, kemungkinan untuk mabuk pejalanan pun semakin kecil.

Baca juga: Pesan Dokter Gigi buat yang Mudik Lebaran