Manfaat Habbatussauda, Rasulullah: Obat Segala Penyakit Kecuali Kematian

Reporter

Manfaat habbatussauda telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. (Canva)
Manfaat habbatussauda telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. (Canva)

TEMPO.CO, JakartaHabbatussauda atau jintan hitam, terkenal sebagai tanaman penyembuh segala macam penyakit. Bukan tanpa alasan, manfaat kesehatan jintan hitam ini sudah terbukti secara ilmiah.

Habbatussauda merupakan rempah-rempah dan tanaman obat yang berbentuk butiran biji berwarna hitam. Habbatussauda sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu di India, Pakistan, dan Timur Tengah, bahkan sudah menjadi obat sejak jaman Rasulullah. Hal tersebut pernah disampaikan lewat sebuah hadis:

"Kami keluar bersama Ghalib ibnu Abjar, di jalan ia sakit. Saat sampai di Madinah ia masih sakit, Ibnu Abi Atiq menjenguknya lalu berkata kepada kami, 'Mestinya kalian gunakan Habbatussauda ini," (HR. Bukhari).

Kemudian disarankan untuk mengambil lima atau tujuh butir habbatussauda atau jintan hitam lalu ditumbuk. Kemudian diteteskan seperti minyak. Aisyah pernah bercerita, bahwa nabi Muhammad berkata: "Sesungguhnya Habbatussauda ini adalah obat segala penyakit, kecuali penyakit as-sam," Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Nabi menjawab, "Kematian." (HR. Bukhari).

Manfaat Habbatussauda

Manfaat habbatussauda pertama kali diteliti oleh Ibnu Sina, ilmuwan Persia yang dianggap sebagai salah satu pemikir dan penulis paling terkenal dari zaman Keemasan Islam. Dalam jurnal medisnya “Canon of Medicine”, Ibnu Sina menulis, biji jintan hitam ini bermanfaat sebagai pengobatan sesak napas, baik karena gejala asma atau karena masalah pernapasan lainnya.

Menurut beberapa penelitian, habbatussauda atau jintan hitam memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh. Misalnya, luka dan juga sel kanker.

Sifat antioksidan pada habbatussauda juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh sehingga dapat mencegah datangnya berbagai penyakit.

Selain itu, jintan hitam juga memiliki sifat antialergi sehingga dapat melindungi kulit dari alergen.

Dirangkum dari Healthline dan E-Medicine Health, berikut adalah manfaat habbatussauda bagi kesehatan.

1. Menurunkan kolesterol

Menurut penelitian, minyak habbatussauda bisa menurunkan kandungan lemak jahat dalam tubuh. Dilansir dari Healthline, minyak habbatussauda ini dapat menurunkan kolesterol. Sementara, bubuk biji jintan hitam juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

2. Melawan infeksi

Habbatussauda memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Hal ini dibuktikan dari suatu penelitian yang menunjukkan, obat herbal ini mampu membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV, dan flu. Habbatussauda pun terlihat dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga dianggap mampu melawan infeksi.

3. Mengontrol gula darah

Beberapa penelitian dilakukan untuk menemukan pengobatan darah tinggi, salah satunya dengan habbatussauda. Penelitian ini dilakukan pada 94 orang, hasilnya menunjukkan habbatussauda bisa mengurangi gula darah dan insulin setelah 3 bulan pemakaian.

Efek habbatussauda ini diduga baik untuk penyakit diabetes. Akan tetapi, data klinis yang didapat sejauh ini belum dapat memastikan hal tersebut sehingga perlu penelitian lebih lanjut.

4. Baik untuk lambung

Mengonsumsi habbatussauda sebagai bumbu atau obat herbal, terbukti dapat meredakan sakit perut dan kram. Selain itu, habbatussauda juga dapat mengurangi gas, perut kembung, dan timbulnya bisul.

5. Melembutkan rambut dan kulit

Habbatussauda juga berkhasiat untuk perawatan rambut. Caranya, oleskan minyak jintan hitam ini secara rutin ke rambut sebelum keramas. Selain rambut, minyak habbatussauda juga dapat dioleskan pada kulit. Kandungan biji habbatussauda bisa meningkatkan kelembapan dan hidrasi kulit.

M. RIZQI AKBAR 

Baca: Habbatussauda Dipercaya dapat Meringankan 4 Penyakit ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.