Tips Hadapi Anak Tantrum Saat Arus Mudik Lebaran

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika anak tiba-tiba mengalami emosi yang meledak-ledak seperti berteriak, mengamuk, atau meronta-ronta, itu merupakan kondisi anak tantrum, yang bisa terjadi saat mudik Lebaran.

Bagi orang tua yang membawa anak saat perjalanan mudik Lebaran, tantrum memberikan tantangan tersendiri bagi orang tua. Lantas, bagaimana mengatasi anak tantrum saat perjalanan mudik Lebaran? 

Melansir dari kidshealth.org, umumnya anak, baik laki-laki maupun perempuan, mengalami tantrum ketika berusia satu sampai tiga tahun. Namun, ketika anak memasuki usia empat tahun atau sudah sedikit demi sedikit berbicara, maka tantrum akan mulai jarang dialami. Dalam perkembangan anak, tantrum adalah kondisi normal untuk menunjukkan ekspresi kekesalan yang dialami anak.

Tantrum bisa dialami kapan saja, terutama ketika anak sedang lelah, lapar,  atau tidak nyaman. Termasuk, ketika mudik lebaran perjalanan jauh membawa anak, potensi anak mengalami tantrum lebih besar. Berikut ini adalah tips mengatasi anak yang tantrum ketika mudik lebaran.

Mengenalkan situasi mudik lebaran

Melansir dari nytimes.com, untuk mencegaj tantrum terjadi pada anak ketika perjalanan mudik, orang tua dapat mengenalkan situasi perjalanan yang akan dihadapi. Misalnya, orang tua bisa mengenalkan kondisi mudik menggunakan pengalaman sensorik.

Membawa mainan

Ketika akan mudik, sebaiknya orangtua membawa mainan supaya anak terhindar dari rasa bosan selama perjalanan mudik. Sebaiknya, orang tua membawa banyak mainan dan diberikan pada anak secara satu persatu. Dengan begitu, anak menjadi lebih sibuk dan mengalihkan perhatiannya. 

Memberikan snack atau camilan

Untuk mengalihkan perhatian anak-anak terhadap situasi perjalanan mudik, orang tua bisa memberikan camilan atau snack untuk dimakan saat perjalanan mudik lebaran. Bawa makanan yang disukai oleh anak dan tawarkan makanan tersebut ketika anak sedang tantrum guna meredakannya.

Berikan aturan dasar

Bagi anak yang sudah cukup besar, orang tua harus memberikan serangkaian aturan dasar yang dipahami oleh anak. Misalnya, orang tua bisa memberikan aturan penggunaan sabuk pengaman selama perjalanan mudik Lebaran 2022. Bagi pemudik dengan transportasi umum, orang tua bisa memberikan aturan batasan-batasan pada anak untuk tidak berjalan di sepanjang lorong angkutan umum.

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Tips Nyaman Mudik Lebaran Bersama Bayi atau Balita