Animo Tinggi, Bandara SMB II Palembang Siapkan Penerbangan Tambahan

Reporter

Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 28 Februari 2020. Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 28 Februari 2020. Sebanyak 112 orang calon jamaah umrah dari Sumatera Selatan melalui bandara Changi, Singapura dipulangkan kembali ke tanah air akibat adanya penangguhan visa umrah dan wisata yang dikeluarkan Kerajaan Arab Saudi terkait penyebaran virus corona. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, menyiapkan jadwal penerbangan tambahan untuk melayani penumpang pada arus mudik Lebaran 2022.

“Animo masyarakat sangat tinggi. Kalau pesan sekarang reservasi sudah penuh. Harapannya maskapai dapat menambah extra flight,” kata Executive General Manager Bandara SMB II, Tommy Ariesdianto , di Palembang, Selasa, 19 April 2022.

Menurut dia, rencana penambahan jadwal penerbangan itu sudah dikomunikasikan dengan pihak maskapai, dan sebagian saat ini sudah ada yang melakukannya seperti Citilink dan Lion Group. Maskapai itu menambah jadwal penerbangannya dengan tujuan Palembang-Batam dan Palembang-Jakarta.

“Paling besar animonya tujuan Palembang-Jakarta, sekitar 60 persen ke Cengkareng,” katanya seraya menjelaskan bahwa penambahan jadwal penerbangan dilakukan supaya pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN)  bisa terlayani dengan lebih baik.

Tommy mencatat, saat ini jumlah penumpang meningkat menjadi 5.000 orang per hari dengan 44 pergerakan pesawat, sedangkan sebelumnya  hanya 3.000 orang per hari.

Jumlah penumpang tersebut , katanya, diperkirakan bisa mencapai 7.000 orang per hari saat puncak arus mudik Lebaran pada 29-30 April nanti , seperti halnya terjadi pada tahun lalu.  

Lebih lanjut ia mengemukakan, kebijakan pemerintah terkait perjalanan mudik tahun ini disambut baik masyarakat, seperti tidak mewajibkan rapid antigen/PCR untuk yang telah melakukan vaksinasi dosis ketiga,  dipatuhi masyarakat dan rata-rata sudah vaksin dosis tiga.

Sementara operasional pelayanan di Bandara SMB II, ia  memastikan berjalan dengan baik, aman dan lancar,  sebab telah menyiagakan sekitar 300 personel aparat keamanan dan petugas kesehatan.

“Menyiapkan ruang tunggu tambahan di lantai tiga, dan memastikan layanan digital bisa dimanfaatkan dengan baik oleh penumpang. Jadi keseluruhan operasional arus mudik aman dan lancar,” katanya. 

Baca Juga: Menhub Sebut Bandara Trunojoyo Madura Berpeluang Buka Penerbangan ke Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.