Ramadan, Dinas Pariwisata DKI Gelar Tur Wisata Religi Masjid Bersejarah

Karyawan membersihkan area kompleks cagar budaya Makam Pangeran Jayakarta di Jakarta, Jumat, 6 September 2019. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dana 23 miliar untuk memperluas cagar budaya tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja
Karyawan membersihkan area kompleks cagar budaya Makam Pangeran Jayakarta di Jakarta, Jumat, 6 September 2019. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan dana 23 miliar untuk memperluas cagar budaya tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Pada bulan Ramadan ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menyelenggarakan tur wisata religi. Tur ini adalah bagian kegiatan #RamadhandiJakarta dengan konsep walking tour.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf DKI Jakarta Hari Wibowo mengatakan sesi pertama tur tersebut telah diadakan pada Sabtu, 16 Maret lalu dan akan digelar lagi pada 23 April mendatang.

"Jakarta tengah mendorong kegiatan wisata urban di lingkungan perkotaan yang memiliki daya tarik atau atraksi, yang salah satu aspeknya adalah religi," kata Hari Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 April 2022.

Pada tur wisata religi sesi satu, khusus diadakan tingkat dinas di Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Untuk tur sesi dua, akan diadakan di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur.

Tur wisata religi ini diisi dengan eksplorasi beberapa masjid di 6 wilayah DKI Jakarta. Masjid yang dikunjungi ini mulai dari Masjid Ramlie Musofa, Masjid Lautze, Masjid Makmur Raden Saleh, dan Masjid Agung Al-Azhar. Di Jakarta Timur, terdapat Masjid At-Tin, Makam Al-Hawi hingga ke Makam Pangeran Jayakarta di Jalan Jatinegara Kaum.

TUr akan diikuti oleh peserta dan beberapa kreator konten. Tur wisata religi ini akan dipandu oleh pramuwisata profesional dari Himpunan Pramuwisata Indonesia.

Tur wisata religi di Ibu Kota ini akan berisi ziarah dan kegiatan keagamaan lain yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Jakarta adalah kota yang kental dengan sejarah Islam, dengan banyak masjid bersejarah. "Wisata religi di Jakarta ini akan membuat perayaan bulan suci Ramadan tahun ini semakin menarik," kata Hari. 

Baca juga: Buka Saat Ramadan, Puluhan Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Bekasi Disegel