Alun-alun Kota Bogor, Jadi Tempat Warga Ngabuburit dan Jajan Takjil

Reporter

Aplikasi PeduliLindungi dan alat cek suhu badan di pintu keluar Alun-Alun Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 14 Maret 2022. ANTARA/Linna Susanti
Aplikasi PeduliLindungi dan alat cek suhu badan di pintu keluar Alun-Alun Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika Kota Bogor, Jawa Barat, Senin 14 Maret 2022. ANTARA/Linna Susanti

TEMPO.CO, Jakarta - Sambil menanti waktu berbuka puasa, masyarakat biasanya mendatangi beragam tempat atau ngabuburit. Bagi warga Kota Bogor, salah satu pilihan lokasi untuk ngabuburit adalah Alun-alun Kota Bogor.

Berdasarkan pantauan, masyarakat tampak ramai berkeliling taman dan menikmati fasilitas yang ada di sana. Pengunjung bisa sekadar duduk-duduk atau berjalan santai di area alun-alun.

Pengunjung yang membawa anak-anak bisa mengajak mereka bermain di zona bermain yang menyediakan beragam permainan. Di sana ada ayunan, jungkat-jungkit dan perosotan yang digunakan bergantian oleh pengunjung.

Ada juga fasilitas olahraga bagi orang dewasa. Semua dinikmati bersama dengan pemantauan petugas.

Ketika disapa, rata-rata mereka merupakan warga Kota Bogor. Lokasinya yang berada di tengah kota dan dekat dengan akses Stasiun Bogor, Balai Kota Bogor, Masjid Agung yang masih dalam proses pembangunan, Pasar Kebon Kembang, Pasar Anyar serta Mako Polresta Bogor Kota, Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor membuat masyarakat begitu mudah mengaksesnya.
Menurut salah satu penjaga taman Lukmanul Hakim yang sedang berjaga di lokasi, keramaian Alun-alun Kota Bogor belum seperti hari-hari biasa pada awal-awal peluncuran. Namun keceriaan sekitar ratusan masyarakat setiap hari juga membuat penjaga tidak boleh lengah.
Saat ini, kapasitas pengunjung Alun-alun Kota Bogor yang diizinkan adalah 75 persen. Namun dari akses melalui PeduliLindungi, jumlah pengunjung yang datang belum sampai memenuhi kapasitas.
Alun-alun Kota Bogor tutup sekitar pukul 17.00 WIB. Saat keliar dari area, pengunjung bisa sekaligus mencari takjil. Di sekitar area memang terdapat banyak pedagang, mulai dari es doger, es kelapa, batagor, siomay dan lain-lain.