Ketenaran Kurma Medjool Asal Maroko, Buah Raja Hidangan Para Bangsawan

Reporter

Kurma medjool. Shutterstock
Kurma medjool. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Saat bulan Ramadan tiba, kurma menjadi salah satu buah yang kerap dijumpai. Tidak sedikit orang menjadikan kurma sebagai hidangan awal berbuka puasa. Rasanya yang manis membuat kurma banyak digemari, salah satunya jenis kurma medjool. Berikut ulasan mengenai kurma medjool.

Kurma medjool merupakan salah satu dari ratusan varietas kurma. Dilansir dari webmd.com, kurma jenis ini dikenal sebagai ‘buah raja’. Rasanya yang manis seperti karamel, dan teksturnya yang kenal menjadikan kurma ini sebagai santapan kalangan bangsawan pada awalnya. 

Melansir dari repository.uinjkt.ac.id, kurma medjool adalah jenis kurma yang berasal dari Maroko. Kurma ini memiliki berat antara 20-49 gram dengan bentuk oval dan memanjang. Sementara ukurannya mencapai 5 cm dengan diameter 3,2 cm. Kurma medjool memiliki ciri sedikit mengkerut, mengkilat di bagian atas dan pudar di bagian bawah. Daging kurma medjool memiliki ketebalan 5-7 mm dengan kandungan serat sedikit.

Manfaat Kurma Medjool

Kurma medjool diperkaya oleh nutrisi yang baik bagi tubuh. Melansir dari healthline.com, kurma medjool mengandung beragam nutrisi, seperti kalori,karbohidrat, serat, potasium, vitamin B, dan tembaga. Berikut manfaat mengonsumsi kurma medjool.

1. Menurunkan kadar kolesterol

Dikutip dari realsimple.com, kandungan serat yang tinggi dalam kurma medjool membuat kurma ini membantu mengatur sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus. Selain itu, kurma medjool membantu membersihkan bakteri dan penumpukan di usus, serta menurunkan kadar kolesterol tidak sehat.

2. Membantu proses metabolisme tubuh

Dikutip webmd.com, vitamin B dalam kurma medjool seperti asam pantotenat, folat, dan niasin membantu mengelola proses metabolisme yang mengubah makanan menjadi energi. Kurma ini juga  dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan mengurangi risiko diabetes.

3. Mengurangi risiko penyakit serius

Kurma medjool mengandung flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang merupakan jenis antioksidan yang bersifat anti-inflamasi. Melansir dari healthline.com,  antioksidan tinggi juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit otak. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ketahui 5 Varietas Kurma Terpopuler di Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.