8 Tipe Masjid di Indonesia, Masjid Raya hingga Masjid Agung

Reporter

Umat muslim menunaikan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Jami, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 20 Juli 2021. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan izinkan zona kuning dan hijau selenggarakan shalat Idul Adha dengan menerapkan protookol kesehatan ketat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Umat muslim menunaikan ibadah Shalat Idul Adha di Masjid Jami, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, 20 Juli 2021. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan izinkan zona kuning dan hijau selenggarakan shalat Idul Adha dengan menerapkan protookol kesehatan ketat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, JakartaIndonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di Indonesia. Banyaknya penduduk yang beragama Islam membuat Indonesia juga memiliki banyak sekali masjid atau musala, yaitu tempat ibadah umat Islam. 

Menurut data Kementerian Agama, masjid dan musala yang sudah terdaftar di Sistem Informasi Masjid mencapai 741.991. Jumlah tersebut terdiri dari 296.797 masjid dan 445.194 musala

Tipe Masjid di Indonesia

Di Indonesia sendiri terdapat delapan jenis masjid yang dapat ditemukan di berbagai daerah, setiap masjid dibedakan lokasi keberadaan dan fungsinya. Adapun tipe atau tipologi masjid tersebut ditetapkan oleh Kemenag, atau ditetapkan pemerintah setempat berdasarkan rekomendasi dari Kemenag atau KUA. Penetapan tipe masjid juga dapat dilakukan karena faktor lain, seperti faktor sejarah dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang tipe-tipe masjid yang ada di Indonesia, dilansir dari laman bimasislam.kemenag.go.id berikut ini.

  1. Masjid Negara 

Jangan salah paham, yang dimaksud dengan masjid negara di sini bukanlah masjid ikonis milik Malaysia, tetapi masjid yang terletak di Ibu Kota Negara Indonesia, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan di tingkat kenegaraan. Masjid Negara di Indonesia adalah Masjid Istiqlal Jakarta. 

  1. Masjid Nasional

Masjid Nasional merupakan masjid yang berkedudukan di ibu kota provinsi, tetapi ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dalam pengajuannya, Masjid Nasional ini diajukan oleh Gubernur dan ditetapkan oleh Kementerian Agama. 

Setelah penetapan, masjid yang diusulkan itu akan disematkan kata Masjid Nasional pada namanya. Contoh Masjid Nasional di Indonesia yaitu Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dan Masjid Raya Baiturrahman Aceh.

  1. Masjid Raya 

Masjid raya merupakan masjid yang terletak di Ibu Kota Provinsi yang ditetapkan oleh Gubernur atas rekomendasi Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi sebagai masjid raya yang dijadikan sebagai pusat agama Islam di tingkat Provinsi. 

Tipe Masjid Raya ini dapat ditemukan di semua ibu kota provinsi yang ada di Indonesia. Contoh Masjid Raya antara lain Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta, Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, dan sebagainya. 

  1. Masjid Agung

Masjid Agung merupakan masjid kabupaten, yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten dan berkedudukan di ibu kota kabupaten.  Masjid Agung menjadi pusat kegiatan keagamaan Pemerintah dan masyarakat muslim di tingkat Kabupaten atau Kota. 

Contoh masjid agung di antaranya Masjid An-Nur Riau, Masjid Islamic Center Samarinda Kalimantan Timur, Masjid Agung Semarang Jawa Tengah, Masjid Al-Markaz Al-Islami Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

  1. Masjid Besar

Masjid Besar merupakan tipe untuk masjid yang berkedudukan di kecamatan dan ditetapkan oleh pemerintah kecamatan. Masjid Besar jumlahnya lebih banyak dari Masjid Agung karena tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Indonesia. 

Contoh Masjid Besar antara lain Masjid Besar Al-Huda Rimbo Bujang, Masjid Besar Kecamatan Mangkubumi, Masjid Besar Kecamatan Kawalu, dan sebagainya. 

  1. Masjid Jami

Masjid Jami bisa jadi merupakan tipe masjid terbanyak yang ada di Indonesia. Pasalnya, Masjid Jami ini merupakan masjid di tingkat kelurahan/desa dan ditetapkan oleh pemerintah desa/kelurahan setempat. 

Masjid Jami umumnya menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayah permukiman, desa, atau kelurahan. 

  1. Masjid Bersejarah

Masjid bersejarah merupakan masjid yang terletak di kawasan peninggalan Kerajaan atau Wali Penyebar Agama Islam atau masjid yang memiliki nilai besar dalam sejarah perjuangan bangsa. 

Biasanya masjid bersejarah dibangun oleh Raja, Sultan atau Para Wali, dan Pahlawan Pejuang Kemerdekaan. Banyak masjid bersejarah yang ada di Indonesia dengan usia bangunan ratusan tahun, di antaranya Masjid Raya Baiturrahman Aceh yang dibangun oleh Sultan Alaidin Mahmud Syah I pada tahun 1292 Masehi, Masjid Wapauwe Ambon berdiri sejak 1414 Masehi, dan Masjid Agung Demak dibangun pada 1420 Masehi oleh Sunan Kalijaga, serta masih banyak lagi masjid bersejar

  1. Masjid di Tempat Publik

Masjid tipe ini merupakan masjid yang terletak di kawasan publik untuk memfasilitas masyarakat dalam melaksanakan ibadah.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Masjid Patimburak di Fakfak Penanda Islam Masuk Papua Barat 152 Tahun Lalu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.