Pemilik Masalah Kesehatan Ini Tak Diwajibkan Puasa Ramadan

Reporter

Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Ilustrasi pasien (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang tak kuat dan batal puasa kala Ramadan bahkan ada yang sampai dirawat. Penyebabnya, dia punya penyakit tertentu yang memaksakan diri untuk berpuasa padahal tidak dianjurkan dan akhirnya mengalami komplikasi dari penyakitnya.

Praktisi kesehatan Ari Fahrial Syam menyebutkan ada beberapa kategori orang yang memang tidak dianjurkan puasa karena kondisi medis yang tidak memungkinkan. Berikut 11 kelompok yang tidak boleh puasa Ramadan.

-Pasien dalam perawatan rumah sakit dan dalam keadaan diinfus, baik cairan maupun makanan, atau yang sedang mendapat transfusi darah. Pemberian infus makanan dan darah membatalkan puasa, termasuk pasien positif Covid-19 dalam perawatan.

-Orang dengan infeksi akut, misal radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, pneumonia, infeksi saluran kencing, dan infeksi lain yang menyebabkan demam tinggi.

-Penderita migrain atau vertigo dan kondisi sakitnya akan bertambah buruk jika ia tidak makan atau minum obat.

Pasien dengan gangguan pernapasan akut, seperti asma akut, penyakit paru obstruktif kronis yang berat.

-Pasien jantung dan gagal jantung.

-Pasien sakit maag yang sedang dalam keadaan akut, misal muntah-muntah dan nyeri hebat sampai keluar keringat dingin.

Pasien kanker yang sedang dalam pengobatan atau belum diobati.

-Pasien dengan gangguan liver kronis lanjut, misal sirosis hepatis tingkat B atau C.

-Pasien dengan gagal ginjal kronis yang sedang menjalani cuci darah atau peritoneal dialisis.

-Pasien diabetes dan gula darahnya belum terkontrol atau kalau pun terkontrol tetapi dengan kebutuhan insulin masih tinggi, lebih dari 40 U per hari.

-Lansia penderita pikun (Alzhaimer) dan sulit mengingat apakah sudah makan atau minum.

"Dengan informasi ini kita bisa mengingatkan anggota keluarga yang masuk pada kelompok yang tidak dianjurkan puasa ini untuk tidak berpuasa agar tidak mengalami gangguan kesehatan yang berat. Sebaiknya pada masyarakat yang tidak masuk kelompok tersebut bisa melaksanakan puasa Ramadan," ujar Ari.

Baca juga: Begini Stamina Tubuh Saat Puasa Ramadan Tanpa Sahur