Anjuran Berbuka Puasa Bulan Ramadan dengan Makanan Manis, Apa Maksudnya?

Reporter

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan Ramadan telah tiba, hal ini menandakan bahwa umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa. Berbicara mengenai puasa, seringkali dijumpai ungkapan ‘Berbukalah dengan yang manis’. Ungkapan ini menganjurkan untuk membatalkan puasa di waktu berbuka dengan menyantap menu yang manis. Tidak sedikit orang bertanya-tanya mengenai kebenaran ungkapan ini. Lantas, apakah ungkapan ini benar?

Melansir dari repository.umsu.ac.id, adapun yang dimaksud makanan manis adalah jenis makanan yang belum tersentuh api. Maksudnya, makanan-mkanan ini dalam keadaan segar, seperti buah yang proses pembuatannya tidak tersentuh tangan dan juga tidak dibungkus dalam kemasan siap edar. Makanan manis ini juga diartikan sebagai makanan dan minuman yang tidak diolah lagi.

Selain itu, dikutip dari bisnis.com, makanan manis yang dimaksud untuk berbuka adalah makanan yang mengandung gula sederhana. Makanan jenis ini secara cepat dapat membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Gula sederhana yang dimaksud adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Salah satu contoh makanan segar yang direkomendasikan adalah kurma. Namun selain itu, makanan-makanan seperti madu dan buah-buahan juga bisa dikonsumsi untuk hidangan berbuka.

Ketika mengonsumsinya pun harus diperhatikan. Hal ini bertujuan agar perut tidak ‘kaget’. Ketika mengonsumsi makanan tersebut, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Misalnya, saat berbuka, diawali dengan minum minuman manis dibarengi dengan memakan kue atau kurma. Kemudian, setelah salat magrib, dilanjutkan dengan memakan makanan utama.

Dalam berbuka puasa, hindari makanan manis yang mengandung gula tinggi, dan karbohidrat sederhana yang kemudian dilanjutkan asupan nasi dan lauk-pauknya. Sebab, hal ini dapat membuat tubuh kekenyangan. Kondisi ini bisa membuat timbulnya rasa malas untuk menjalankan ibadah lainnya, seperti salat tarawih dan sahur.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Santapan Berbuka Puasa, ini Makna Takjil yang Sebenarnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.