Begini Cara Menjaga Mulut Tetap Segar saat Puasa

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang yang puasa cenderung memiliki bau mulut. Ini karena tidak makan untuk waktu lama berdampak pada jumlah air liur yang dihasilkan tubuh. 

“Air liur kita memainkan peran penting dalam melindungi mulut kita dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Selama puasa, aliran air liur berkurang dan oleh karena itu kita memiliki perlindungan yang kurang terhadap bakteri, yang dapat menyebabkan bau mulut,” kata ahli kesehatan gigi di Dubai Ciara Hendy dikutip dari The National News.

Bagaimana cara menjaga mulut tetap segar saat puasa?Hendy mengatakan, minum air putih yang cukup saat buka puasa dan sahur tidak hanya membuat seseorang terhidrasi. Tetapi, juga bisa membantu mencegah bau mulut.

Ia juga menyarankan menunggu 30 hingga 60 menit setelah makan untuk menyikat gigi. Ini untuk memberi kesempatan pada air liur agar membersihkan partikel makanan secara alami dan agar pH mulut kembali ke tingkat normal.

Selain itu, ada beberapa cara lain untuk menjaga mulut tetap tegar. Dilansir dari Times of India, Sabtu, 5 Februari 2022, cengkih bisa digunakan untuk membantu menghilangkan masalah bau mulut dan gusi bengkak.

Sifat antibakteri cengkeh bisa mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mengurangi risiko masalah gigi lainnya, seperti pendarahan dan kerusakan gigi. Caranya, masukkan beberapa potong cengkeh ke dalam mulut dan kunyah untuk menghilangkan masalah bau mulut.

Cara lainnya adalah dengan madu dan kayu manis. Madu dan kayu manis memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang kuat sehingga dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut dan menjaga kesehatan gusi. 

Cukup oleskan madu dan pasta kayu manis pada gigi dan gusi secara teratur dapat mengurangi risiko kerusakan gigi, gusi berdarah, dan bau mulut. 

Kulit kayu manis juga bisa membantu. Caranya, taruh sepotong kecil kulit kayu manis di mulut selama beberapa menit, lalu buang.

Cara terakhir untuk menjaga mulut adalah dengan kumur air garam hangat. Air asin bisa mempersulit bau yang menyebabkan bakteri berkembang biak di mulut dan membuangnya. Caranya, campurkan seperempat hingga setengah sendok teh garam ke dalam segelas air dan gunakan untuk kumur. 

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Penyakit, Tips Cara Mengatasinya