Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sehari puasa, Anda tentu ingin mengonsumsi makanan yang Anda suka. Tapi cobalah untuk menjaga jumlah asupan makanan berlemak dan manis serta minuman manis.
Tubuh memerlukan pasokan energi dan mineral saat berbuka puasa. Mengonsumsi makanan dan minuman kaya nutrisi serta cairan akan membuat tubuh kembali fit dan sehat. Apa saja makanan dan minuman sehat yang cocok untuk berbuka puasa?
Mengutip British Nutrition Foundation, dianjurkan memperbanyak cairan, makanan rendah lemak, makanan kaya cairan, dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk energi. Serta hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula.
Minuman air, susu, jus buah atau smoothie
Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori dan gula. Minuman berbahan dasar susu dan buah memberikan beberapa gula dan nutrisi alami. Ini baik untuk berbuka puasa tapi hindari minum banyak minuman dengan tambahan gula setelah berbuka karena dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
Kurma
Mengutip HealthxChange.sg, secara tradisional selama Ramadan, kurma dimakan pada awal berbuka puasa untuk melambangkan berbuka puasa. Selain menjadi sumber energi yang sangat baik, kurma juga kaya akan potasium. Ini membantu otot dan saraf berfungsi dengan baik. Tapi jangan terlalu banyak mengkonsumsi kurma karena kandungan gulanya yang tinggi.
Buah dan sayuran
Health Promotion Board (HPB) merekomendasikan 2 porsi sayur dan 2 porsi buah per hari. Pastikan Anda memiliki 1 porsi buah dan 1 porsi sayuran di setiap dua kali makan Anda. Konsumsi buah menjadi cara tradisional untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan. Buah menyediakan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.
Sup
Sup tradisional didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian memberikan nutrisi dan energi. Sehingga sangat baik untuk menu berbuka puasa.
KAKAK INDRA PURNAMA
