4 Tips Sehat Puasa Ramadan dari Ahli Gizi dan Ahli Masak

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan tinggal hitungan hari. Umat muslim berusaha menjaga kesehatan maksimal agar dapat menjalankan ibadah puasa. Sebelum masuk Ramadan, Dokter Spesialis Gizi Putri Sakti dan Chef Norman Ismail berbagi tips sehat selama puasa.

Putri Sakti mengatakan, pada prinsipnya, menjaga kesehatan selama puasa Ramadan tidak jauh beda dengan di bulan lainnya. "Yang membedakan hanyalah waktu makan," kata Putri Sakti dalam BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale pada Selasa, 29 Maret 2022. Menurut dia, jangan sampai melewatkan makan sahur, tidak mengonsumsi makanan berlebih saat berbuka, tetap olahraga, dan cukup tidur.

Sementara Chef Norman Ismail menyarankan food combining dan meal preparing yang tepat untuk memastikan setiap asupan yang masuk ke tubuh tidak berbahaya. "Pastikan menyiapkan menu yang beragam agar lebih bervariasi dan keseruan berbuka puasa di rumah tetap terasa," ujarnya.

Berikut empat tips sehat puasa dari dokter Putri Sakti dan Chef Norman Ismail:

  • Menjaga kesehatan saat pola makan berubah
    Perbedaan mendasar antara bulan-bulan biasa dengan Ramadan adalah jam makan. Sebab itu, jaga kesehatan dengan hal sederhana, seperti tidak melewatkan sahur, tidak makan berlebih saat berbuka, tetap berolahraga dengan waktu yang disesuaikan, tidur yang cukup, tetap memperhatikan gizi, dan memenuhi kebutuhan air harian.

  • Memperhatikan nutrisi sahur dan buka puasa
    Utamakan konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur karena akan lebih lama dicerna, mampu memberi rasa kenyang lebih lama, dan memasok energi yang lebih lama pula. Makanan kaya protein serta sayur dan buah juga jangan sampai terlewat. Minum air putih sedukupnya.

    Saat berbuka, jangan langsung makan besar. Konsumsi dulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula. Bisa dengan kurma, buah, atau air kelapa. Setelah salat magrib dapat mengkonsumsi makanan apa saja yang mengandung karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin dari buah dan sayur, juga lemak sehat.

    Perhatikan juga jenis makanan yang dikonsumsi selama Ramadan. Hindari untuk makan makanan yang digoreng secara berlebih, makanan yang terlalu manis terutama dengan pemanis buatan, makanan yang terlalu pedas apalagi bersantan, dan makanan kemasan. Makanan yang berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong.

    Dokter Spesialis Gizi Klinis, Putri Sakti dan Chef Norman Ismail berbagi tips sehat selama puasa dalam BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale bertajuk "Berpuasa Sehat agar Tetap Produktif" pada Selasa, 29 Maret 2022. Dok. Shopee

  • Tetap terhidrasi
    Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan memanfaatkan waktu di luar puasa untuk minum. Putri Sakti menyarankan pola 2-4-2. Yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam, dan dua gelas di waktu sahur. Secara umum, semua sayur dan buah baik untuk dikonsumsi. Namun demikian, Puri merekomendasikan sayur dan buah yang mengandung banyak air, antioksidan, dan vitamin C, seperti bayam, brokoli, semangka, atau avokad.

  • Memahami kombinasi makanan yang boleh dan jangan dicampur atau dimakan saat puasa
    Food combining adalah ilmu yang menarik dalam bersantap sehat. Yang paling umum misalnya buah yang sebaiknya dimakan sendiri tanpa dicampur makanan lain, sayur hanya boleh digabung dengan protein. "Dalam food combining, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi bersamaan, yakni pisang dan susu, teh dan susu, dan mengkonsumsi buah setelah makan," kata Chef Norman Ismail.

    Dia juga berbagi tips menyiapkan makanan saat sahur dan berbuka puasa. "Buat daftar bahan makanan dulu berdasarkan nutrisi, kemudian membuat tiga menu dalam sehari untuk sahur, takjil, dan buka puasa," kata Chef Norman. "Buat jadwal meal preparing untuk seminggu."

    Tujuan meal preparing, menurut dia, agar kita tidak berlebihan dalam bersantap dan lebih praktis saat menyiapkan masakan. Contoh menu praktis yang bisa dicoba adalah nasi goreng, oseng tempe, ca jamur tiram, dan ayam saus asam manis. Berbagai asupan karbohidrat saat sahur misalkan nasi, oatmeal, atau roti gandum. Untuk menu saat buka puasa, pilih kurma, kentang, olahan ubi, kacang merah, serta buah-buahan seperti apel dan bit guna memenuhi kebutuhan karbohidrat. 

Baca juga:
4 Vitamin yang Paling Cocok Dikonsumsi Saat Puasa Ramadan