Sambut Ramadan, Dhini Aminarti Pasang Target Ini dengan Dimas Seto

Reporter

Dhini Aminarti. Foto: Instagram/@dhiniaminarti
Dhini Aminarti. Foto: Instagram/@dhiniaminarti

TEMPO.CO, Jakarta - Momentum bulan Ramadan selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali oleh masyarakat Indonesia. Para pesohor tanah air juga menantikannya, termasuk aktris Dhini Aminarti.

Sejak Ramadan tahun lalu, Dhini berdoa agar diberi kesempatan dipertemukan dengan bulan suci tahun ini. "Aku punya target khatam Quran sama pasangan," kata Dhini dalam peluncuran kampanye #BergerakHidupkanHarapan, Selasa, 29 Maret 2022.

Istri aktor Dimas Seto itu mengatakan selama Ramadan tahun ini, ia ingin mengisinya dengan kegiatan yang positif dan membawa manfaat untuk orang lain. Dhini juga mengajak orang-orang untuk bergotong royong melakukan kebaikan bersama menyambut Ramadan tahun ketiga di tengah pandemi Covid-19.

"Banyak orang yang kehilangan keluarga, kehilangan pekerjaan, kita harus gerak secara berjemaah untuk saling bantu," kata Dhini.

Menurut Dhini, dengan menyatukan kekuatan dan saling bahu membahu, aksi kebaikan itu bisa menyentuh lebih banyak orang, dimulai dari membahagiakan orang-orang yang ada di sekitar. "Pahala yang diberikan berlipat-lipat selama Ramadhan, kita bisa melakukan banyak hal, sesederhana tersenyum kepada orang lain," ujarnya.

Dhini yang menjadi Brand Ambassador untuk Wardah turut berkontribusi dalam kegiatan yang akan diadakan jenama itu selama Ramadan. Kegiatan yang diusung Wardah pada Ramadan kali ini mencakup pengembangan UMKM perempuan, program bergerak hidupkan harapan 1.000 santri, donasi rumah tahfidz, gerakan kebaikan bersama di 300 masjid, kajian islami daring hingga edukasi melalui media sosial.

Baca juga: Mengenal Ruwahan, Tradisi Orang Jawa Menyambut Puasa Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.