Wisata dan Tafakur di Masjid Rahmatan Lil'alamin Negeri Atas Awan Gunung Luhur

Reporter

Gubernur Wahidin Halim meresmikan Masjid Rahmatan Lil Alamin di kawasan wisata Negeri Di Atas Awan, Gunung Luhur, Citorek Kidul, di Kabupaten Lebak, Senin, 28 Maret 2022. (ANTARA/Mulyana)
Gubernur Wahidin Halim meresmikan Masjid Rahmatan Lil Alamin di kawasan wisata Negeri Di Atas Awan, Gunung Luhur, Citorek Kidul, di Kabupaten Lebak, Senin, 28 Maret 2022. (ANTARA/Mulyana)

TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas di kawasan wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur Citorek Kidul di Kabupaten Lebak Banten makin lengkap dengan hadirnya sebuah masjid untuk tempat beribadah. Masjid itu adalah masjid Rahmatan Lil'alamin yang telah diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Tempat ini punya potensi luar biasa. Sejuk dan indah sekali. Allah itu indah dan menciptakan keindahan," kata Wahidin, Senin, 28 Maret 2022.

Kawasan wisata Negeri di Atas Awan merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Banten yang menawarkan pemandangan alam indah. Saat berada di ketinggian Gunung Luhur, wisatawan bisa merasakan seolah berada di atas awan.

Di sekitar kawasan itu, pemerintah membangun masjid berkapasitas 200 orang. Dananya berasal dari swadaya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Banten.

Menurut Wahidin, Masjid Rahmatan Lil'alamin yang berarti rahmat untuk sekalian alam dibangun untuk memfasilitasi wisatawan yang berkunjung ke Negeri Di Atas Awan untuk tafakur atas ciptaan Allah SWT. "Kita harus menjaga lingkungan ini. Agama kita memerintahkan untuk tidak menebang pohon sembarangan, juga jangan mengeksploitasi," kata dia.

Ketua Pembangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Banten Septo Kalnadi mengatakan perencanaan pembangunan masjid tersebut dilakukan pada 1 September 2019 dan peletakan batu pertama pada 24 Oktober 2019. Adapun pembangunan konstruksi oleh PT Amanah Mandiri Makmur dengan biaya sekitar Rp 5,5 miliar.

"Dana yang terhimpun dari para ASN mencapai Rp 6,5 miliar," kata Septo.

Desain bangunan Masjid Rahmatan Lil'alamin berusaha menyatu dengan bangunan rumah panggung khas di wilayah Citorek Lebak. Atap menggunakan model limas dengan pilihan limas besar dipadukan dengan limas kecil.

Baca juga: Menjelang Ramadan, Masjid dan Musala di Aceh Diimbau Kalibrasi Jam Salat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.