Sambut 1 Muharram 1443 H, Ini Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Warga membawa obor elektrik saat mengikuti Jakarta Muharram Festival di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019. Sekitar 4.000 peserta mengikuti pawai obor elektrik dengan longmacrh dari Silang Monas menuju Bundaran HI. ANTARA
Warga membawa obor elektrik saat mengikuti Jakarta Muharram Festival di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2019. Sekitar 4.000 peserta mengikuti pawai obor elektrik dengan longmacrh dari Silang Monas menuju Bundaran HI. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Islam akan menyambut tahun baru 1 Muharram 1443 hijriah, besok. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk menyambut pergantian tahun ini dengan memperbanyak ibadah dan doa.

Mengutip dari laman Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, Ahad, 8 Agustus 2021, ada dua doa yang biasa dibaca saat pergantian tahun, yakni doa akhir tahun dan doa awal tahun, seperti tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya.

Doa akhir tahun hijriah memiliki keutamaan untuk dibaca setelah salat Asar atau sebelum salat Magrib. Doa ini dibaca tiga kali pada hari terakhir bulan Zulhijah. Berikut lafaz doa akhir tahun:

“Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’atî ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim”

Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.”

Adapun doa awal tahun dibaca tiga kali sesudah salat Maghrib pada 1 Muharram. Harapannya Allah SWT akan memberikan anugerah rahmat, lindungan, kesehatan, dan kebaikan lainnya. Berikut lafaz doa awal tahun:

 “Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadzâ ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm”.

Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.”

Setelah pergantian tahun baru yang ditandai dengan masuk 1 Muharram, Nabi Muhammad SAW menganjurkan bagi umatnya untuk berdoa, introspeksi diri tentang hal yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya, serta merencanakan kebaikan pada tahun berikutnya. 

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga:

Tahun Baru Ganti Suasana Rumah, Singkirkan 10 Item Ini